Kemenkes: Gelombang Ketiga Covid-19 Niscaya Bisa Terjadi |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Potensi gelombang bisa terjadi pada awal Januari

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus Covid-19 di Indonesia melandai dan positivity rate sebesar 0,6 persen per Kamis (21/10). Kendati demikian, Kemenkes melihat gelombang ketiga adalah sesuatu yang niscaya berpotensi terjadi, termasuk usai libur natal dan tahun baru akhir tahun 2021 nanti.

"Gelombang ketiga adalah sesuatu yang niscaya berpotensi terjadi. Karena satu jurnal ilmiah sudah menyatakan bahwa Covid-19 ini sifatnya akan menimbulkan gelombang epidemiologi berkali-kali," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat berbicara di konferensi virtual bertema Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Benarkah Terjadi Akhir Tahun?, Kamis (21/10).

Jadi, ia menambahkan, Covid-19 tidak cukup hanya satu gelombang dan setelah mencapai puncaknya kemudian turun kemudian selesai. Artinya itu tak terjadi pada pola penyebaran Covid-19. Apalagi, ia menyebutkan banyak negara yang saat ini sudah mengalami gelombang tiga, padahal mengalami cakupan vaksinasi yang tinggi dan memiliki tingkat protokol kesehatan (prokes) yang sudah baik. Ini misalnya Eropa, Inggris, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

menjelang puasa.....

Media nakut nakutin

Nakut2in terus spy bisnisnya lancar. Malah tak memberikan optimisme padahal gak ada apa2

aktifitas dibagi sebagian onlime dan sebagian offline. diatur spy gak terjadi lonjakam dan tempat2 yg bs bikim penularan itu dibatasi kapaditasnya spy tetap aman.

pancaroba kali maksudnya ketika masuk.pancaroba sementara perketat dulu.

Waspadalah

Akunke47 Kemenkes gak bisa stop kerumunan pemerintah,bandara bebas keluar masuk KemenkesRI

Semoga aja yang terdampak duluan dari Kemenkes nyalah..!!! ProgranSiPembohong

Emang berapa rencananya pengurangan populasi Indonesia di gelombang 3

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cegah Gelombang 3 COVID-19 dengan Vaksinasi hingga Pengadaan ObatStrategi Pemerintah mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia. Ko ada lagi hebat jugaaaaa
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

WHO Mengingatkan Lagi soal Potensi Gelombang Ketiga COVID-19 di IndonesiaWHO dan sejumlah ahli kesehatan kembali mengingatkan mengenai potensi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia. GelombangKetiga
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Vaksinasi Indonesia terbaik di antara negara yang bukan produsenJubir Vaksinasi Covid-19 katakan Indonesia menjadi negara terbaik dalam laju penyuntikan vaksin COVID-19 bila dibandingkan dengan banyak negara di dunia yang bukan berstatus sebagai produsen. Vaksinasi Cieeee...bangga
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

3 Jenis Uang yang Bisa Bikin Ekonomi RI Lari KencangMeski dihantam COVID-19, ekonomi Indonesia dinilai masih bisa bangkit lagi. Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengataka itu bisa terjadi asal ada perputaran uang. Agar ekonomi Indonesia meroket gampang solusinya, panggil programmer 2 minggu selesai. 😅
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kemenhub Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun BaruJelang Natal dan tahun baru, pemerintah mulai mewaspadai gelombang ketiga Covid-19 meski situasi pandemi di Indonesia diklaim mulai membaik. Jadikan pelajaran sebelum sebelumnya dong
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »