ataupun numpang", tapi meminta untuk diantar. Logika saya, jika memang ingin pulang cepat untuk pendaftaran kontrol di rumah sakit, lebih masuk akal jika dia memesan ojek online yang sudah jelas lebih paham jalan di kota tersebut. Atau bisa langsung diantar pulang ke rumahnya karena ongkos akan diganti oleh pihak kantor.
Bagi saya, persahabatan mereka tidak sehat, karena tidak memandang usia dan status pernikahan. Pada kondisi genting dalam rumah tangga, suami dengan jelas menunjukkan ingin terus dekat mereka walau sudah diminta jaga jarak. Sudah dilarang membawa wanita lain jika saya tidak ikut serta. Dengan sengaja tidak mengatakan kehadiran mereka saat saya telepon di jam makan siang. Saya benar-benar merasa diabaikan, tidak dihargai dan tidak dicintai.
Saya benar-benar merasa tidak berharga. Sia-sia pengorbanan saya melepas karir dan mengabdi pada suami. Dengan kondisi seperti itu, temannya sengaja meminta tumpangan Ddan tetap menyalahkan saya karena sudah menegurnya. Semua memang salah suami yang kurang mampu menjaga kehormatannya dan harga diri saya di depan teman-temannya sehingga dengan tenangnya mereka pun tidak menghargai dan menyalahkan bahkan menasehati saya karena masalah ini.Untuk mampu kembali waras setelah ini benar-benar sulit. Kepercayaan yang sudah hancur. Rasa rendah diri. Saya benar-benar merasa terpuruk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »