Kasus Covid-19 pada Anak Melonjak – Bebas Akses

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 70%

Pembukaan kembali sekolah di tengah pandemi dinilai berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19. Pasalnya, anak rentan tertular dan menularkan virus korona baru penyebab penyakit itu. Humaniora adadikompas

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Anak-anak mengerjakan tugas sekolah mereka dengan memanfaatkan jaringan internet gratis di Susukan, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis . Saat ini sejumlah desa dan warganya secara swadaya menyediakan jaringan internet gratis bagi proses belajar anak-anak.

Sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa, termasuk Spanyol, Jerman, dan Perancis, serta negara-negara Asia, seperti Jepang, juga melaporkan, banyak kasus baru yang terinfeksi adalah kaum muda.

”Sebenarnya, kalau dilihat proporsi anak menderita Covid-19 secara global kurang dari 5 persen dan Indonesia sekitar 6,8 persen. Artinya, anak-anak di Indonesia lebih rentan. Padahal, ini dalam kondisi anak-anak masih dilindungi di rumah. Bagaimana kalau sekolah makin banyak dibuka?” kata Yogi. Dicky menyebutkan, banyak studi yang menunjukkan penutupan atau pembukaan sekolah sangat berhubungan dengan jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat Covid-19 di suatu wilayah.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Sartono mengatakan, relaksasi pembukaan sekolah akan dimulai dari wilayah yang punya keterbatasan akses pembelajaran jarak jauh. Ada 450.000 satuan pendidikan yang tak punya aliran listrik dan internet. Wilayah ini perlu dipastikan berisiko rendah dari penularan Covid-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaData kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai 19.005.306 setelah adanya penambahan kasus baru pada hari ini sebanyak 39.908
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

1.815 Kasus Baru, Dua Provinsi di Kalimantan Laporkan 0 Kasus Positif COVID-19Tidak tedapat kasus COVID-19 di Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat pada Rabu, 5 Agustus 2020
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Sebut Anak-anak Kebal Covid-19, Unggahan Trump Dihapus FacebookMenurut Facebook, ini adalah untuk pertama kalinya, mereka menghapus unggahan dari presiden terkait informasi sesat soal pandemi virus corona.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Data Kasus Harian Covid-19 dan Suspect per 6 Agustus 2020Infografik.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »