Liputan6.com, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp 22,56 triliun hingga akhir kuartal III 2023. Angka ini meningkat 6,5 persen year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Manajemen Kalbe Farmameyakini pemulihan makroekonomi tetap memberikan peluang pertumbuhan. Seiring dengan perubahan pola belanja konsumen pasca pandemi, KLBF berupaya adaptif dan berfokus pada kebutuhan konsumen dengan tetap mewaspadai dampak inflasi terhadap daya beli konsumen. Secara berkelanjutan, KLBF berupaya meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat antara lain dengan meningkatkan kontribusi produk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meluncurkan berbagai produk kesehatan preventif dan herbal, menawarkan produk nutrisi yang lebih terjangkau, memperluas ekosistem layanan kesehatan serta pengembangan peralatan medis.
Divisi Nutrisi membukukan penjualan bersih sebesar Rp 5,89 triliun pada sembilan bulan pertama 2023, atau mengalami pertumbuhan sebesar 2,5 persen dari pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya dan menyumbang 26,1 persen dari total penjualan bersih KLBF di sembilan bulan pertama 2023. Walaupun menghadapi ketidakpastian yang meningkat karena krisis finansial dan geopolitik global, KLBF berkomitmen untuk menjaga ketersediaan produk dan meminimalkan dampak kenaikan harga bahan baku melalui pengelolaan harga dan portofolio. KLBF juga mempertahankan anggaran belanja modal maksimum sebesar Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »