Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia dan Universitas Udayana belum lama ini menggelar kompetisi pembuatan website yang kontennya ditulis dalam huruf atau aksara Bali.
"Di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini arus modernisasi bisa meninggalkan budaya kita. Teknologi, ilmu pengetahuan, industri digital silahkan maju terus, tapi kita tidak boleh meninggalkan dan melupakan budaya lokal," kata Wayan melalui keterangannya, Selasa . "Dalam proses pendaftaran ke ICANN, dibutuhkan bukti bahwa aksara tersebut banyak dituturkan dan digunakan oleh kita. Kami merasa terbantu dengan dukungan ini, semoga bisa memudahkan langkah kami selanjutnya," ucap Azhar.
3 dari 3 halamanMendigitalkan Aksara BaliSebelumnya, PANDI menandatangani nota kesepahaman dengan UNUD di Denpasar, Bali, untuk melestarikan aksara Bali melalui digitalisasi aksara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »