Rabu , Biden menuturkan kepada mereka yang sudah memilihnya, dia merasa tersentuh atas kepercayaan mereka.
"Politik tidak perlu menjadi penyulut kekerasan. Menghancurkan segala yang ada di hadapannya. Setiap ketidaksetujuan tak perlu jadi perang," ujar dia. "Dengarkan saya agar kita bisa bergerak maju. Dengarkanlah isi hati saya. Jika Anda tetap tidak setuju. Terserah. Itu demokrasi Itu Amerika," tegasnya.
Dalam pidato penutupnya, Presiden Biden menyatakan dia berjanji kepada Tuhan akan menjadi sosok yang terbuka kepada publik.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.