- Pemerintah baru saja meneken kerja sama dengan Pemerintah Jepang, kerja sama tersebut mengatur penempatan tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Setidaknya ada potensi 345.150 tenaga kerja yang dibutuhkan Jepang.
Bukan cuma potensi jumlah tenaga kerjanya saja yang besar, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memperkirakan gaji yang cukup besar juga. Hanif menyebutkan ada pekerjaan yang gajinya menyentuh Rp 20 juta/bulan.," kata Hanif, di kantornya, Jakarta, Selasa . Menurut Hanif, potensi tenaga kerja Indonesia masuk ke Jepang besar salah satunya karena negara tersebut sedang menghadapiSedangkan, Indonesia sedang mengalami bonus demografi sehingga populasi angkatan kerjanya sedang besar.
"Karena problem populasi mereka menjadi lebih terbuka untuk penempatan tenaga kerja. Jepang akan mengalamiHanif juga mengatakan bahwa pemerintah pun sedang memantau negara lain yang juga mengalami aging society. Dengan begitu menjadi potensi tenaga kerja Indonesia untuk masuk. "Ya kita pasti memantau negara lain juga, tapi kan dinamika berbeda. Misal negara Eropa itu juga lagi mengalamicuman kan kita belum tahu seperti apa prinsipnya, kalau mereka terbuka lapangan kerjanya kita masuk," kata Hanif.
detikfinance Hati2 kalo ke jepang
detikfinance Cus Dianlisa
detikfinance 20juta klo apato msh bayar sendiri disana yaa............
detikfinance Mantappu
detikfinance Tp Pajak di jepang gede juga
detikfinance Dagang nanas madu di Jepang boljug nih yang sampahnya di kumpulin di kardus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
45.000 WNI di Jepang Kini Makin Mudah Kirim Duit ke RIMencari nasabah tak melulu harus dilakukan secara langsung menyasar calon nasabah di dalam negeri. Cara berbeda dilakukan Bank BNI, seperti apa? BankBNI BNI via detikfinance
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »