Jepang Akan Eksplorasi Penyelenggaraan Olimpiade Sederhana |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan ada rencana menggelar olimpiade yang sederhana pada tahun depan, sebagai dampak dari pandemi virus corona jenis baru . Penyelenggara acara olahraga besar itu juga telah membahas sejumlah kemungkinan perubahan yang ditetapkan. Baca Juga Pernyataan Koike muncul setelah laporan dari surat kabar Yomiuri yang menyatakan ada berbagai opsi untuk penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang diundur hingga tahun depan.

Kepala Inspektorat Komite Olimpiade Internasional untuk Tokyo, John Coates, mengatakan, kurangnya persiapan dan pertahanan terhadap Covid-19 mengancam perhelatan olahraga ini dilakukan. Ia menggarisbawahi penyelenggara harus mulai merencakan acara besar tersebut menjadi sangat berbeda dibandingkan sebelum pandemi melanda dunia. Terlebih, belum ada obat yang ditemukan untuk mengatasi penyakit infeksi akibat virus corona tersebut.

"Mengadakan Olimpiade dan Paralimpiade dengan simpati dan pemahaman orang-orang Jepang. Untuk itu, kami perlu merasionalisasi apa yang perlu dirasionalisasi dan menyederhanakan apa yang perlu disederhanakan," ujar Koike dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The Strait Times, Kamis . Sebelumnya, laporan media mengatakan panitia Olimpiade Tokyo 2020 dan pemerintah bersama akan membuat tes reaksi rantai polymerase yang diwajibkan tak hanya atlet dan staf selaku peserta, tapi untuk semua penonton yang hadir di acara itu. Pergerakan orang-orang di area penginapan atlet juga menjadi opsi yang akan didiskusikan dengan IOC.

Pada Maret, IOC dan Pemerintah Jepang memutuskan menunda Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya digelar pada Juli mendatang. Penundaan dilakukan akibat pandemi Covid-19. Hal ini merupakan keputusan yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah perhelatan olahraga terbesar dunia itu diadakan.

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Universal Studio Jepang Akan Kembali Dibuka Bertahap Mulai 8 Juni 2020 - Tribun TravelUSJ LLC, operator taman hiburan di kota Osaka, mengatakan akan secara bertahap melonggarkan pembatasan ini.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Karpet Merah untuk Investor Amerika dan Jepang - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coRencananya relokasi pabrik dari Cina bakal mengembangkan industri dalam negeri.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Jepang Bersiap Membuka Diri untuk Empat NegaraJepang akan membuka pintu perbatasannya untuk traveler bisnis dari Australia, Selandia Baru, Thailand, dan Filipina, dengan sejumlah ketentuan dan batasan. Jepang via detikTravel
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Naik Roller Coaster di Jepang, Pengunjung Bakal Dilarang BerteriakLarangan tersebut mungkin akan sulit diterapkan mengingat perjalanan roller coaster cenderung menyebabkan seseorang untuk menjerit. Terus kalo ga teriak ngapain dong? Nangis? 😅 Wah... Lucu ini....😆😁😆 Yang teriak seat beltnya otomatis kebuka
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jepang Kembali Buka Museum Nasional dan Istana Kekaisaran |Republika OnlineMuseum Nasional dan Istana Kekaisaran Jepang sempat ditutup dua bulan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jepang kembali buka museum Nasional dan Istana KekaisaranTaman Timur Istana Kekaisaran Tokyo kembali dibuka untuk publik, Selasa (2/6), setelah ditutup selama dua bulan akibat pandemi virus corona.\r\n\r\nKendati ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »