ITB Luncurkan Aplikasi Desanesha: dari ITB untuk Desa di Indonesia

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

ITB Luncurkan Aplikasi Desanesha: dari ITB untuk Desa di Indonesia TempoTekno

TEMPO.CO, Jakarta - Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat , Institut Teknologi Bandung meluncurkan aplikasi Desanesha pada acara Pameran Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat pada 20 Desember 2022. Aplikasi Desanesha besutan LPPM ITB merupakan aplikasi yang bertujuan menghubungkan pakar ITB pada kepala desa, khususnya di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar . Hal ini sendiri dilakukan untuk mendukung target pengabdian masyarakat ITB.

Baca juga:Bank Mandiri dan Shopee Rekrut Alumni ITB Terbanyak 2021-2022Sejalan dengan hal tersebut, Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM ITB, Deny Willy Junaidy, menyatakan bahwa prioritas pengabdian masyarakat ITB adalah memberdayakan dan memandirikan masyarakat di kawasan 3T. “Dosen ITB pun dapat menjelajahi permasalahan dan kebutuhan ipteks sains di desa melalui sumber data yang di-input oleh kepala desa di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Denny.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wujudkan SPBE, Pemkab Kuningan Luncurkan Tiga Aplikasi |Republika OnlineKetiga aplikasi itu adalah Linggarjati, ApPem dan Koceax.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Survei CHED ITB: Pedagang Untung Sampai 30 Persen Jika Jual Rokok EceranHasil survei sebut 85 persen rokok eceran dijual PKL, sehingga mungkin saja sulit untuk diawasi. Pedagang juga untung lebih banyak jika jual rokok eceran. Ya gak masalah, emangnya pedagang kecil gak boleh untung Yg boleh untung cuma luhut?
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Matangkan Konsep Smart City, ITB Jalin Kerja Sama dengan ICESCOICESCO dan ITB menggelar seminar bersama untuk membahas konsep smart city yang diterapkan di beberapa kota di Indonesia.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTNBerikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Cara Cek Tarif Tol Secara Online, Bisa Pakai Google Maps hingga Aplikasi TravoyTarif tol bisa dicek secara online pakai Google Maps, Waze, aplikasi BPJT, aplikasi Travoy, dan website Jasa Marga serta website BPJT.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Kauny Qur'an Luncurkan Gerakan Melek Qur'an Ngefek di KehidupanDia mengatakan, meskipun masyarakat muslim Indonesia dekat dengan Al-Qur’an, tapi kalau melihat data terbaru Dewan Masjid Indonesia mencatat 65%-nya masih buta huruf Al-Qur’an.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »