TEMPO.CO, Jakarta - Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat , Institut Teknologi Bandung meluncurkan aplikasi Desanesha pada acara Pameran Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat pada 20 Desember 2022. Aplikasi Desanesha besutan LPPM ITB merupakan aplikasi yang bertujuan menghubungkan pakar ITB pada kepala desa, khususnya di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar . Hal ini sendiri dilakukan untuk mendukung target pengabdian masyarakat ITB.
Baca juga:Bank Mandiri dan Shopee Rekrut Alumni ITB Terbanyak 2021-2022Sejalan dengan hal tersebut, Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM ITB, Deny Willy Junaidy, menyatakan bahwa prioritas pengabdian masyarakat ITB adalah memberdayakan dan memandirikan masyarakat di kawasan 3T. “Dosen ITB pun dapat menjelajahi permasalahan dan kebutuhan ipteks sains di desa melalui sumber data yang di-input oleh kepala desa di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Denny.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »