REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang juru bicara pemerintah Iran mengatakan, akan menpelajari fakta sebelum memberi respons atas penembakan kapal tanker minyak di Laut Merah. Mereka menyatakan serangan tersebut merupakan sikap pengecut.
"Tanggapan yang tepat akan diberikan kepada para perancang serangan pengecut ini, tetapi kami akan menunggu sampai semua aspek plot diklarifikasi," kata Ali Rabei, Sabtu . Serangan terjadi pukul 05.00 waktu setempat dan 05.30 waktu setempat dan menyebabkan kapal Sabiti terbakar. Minyak mentah yang diangkutnya pun tercecer ke laut sepanjang 93 kilometer.
Kepala NITC Nasrollah Sardashti mengatakan, para kru selamat dan kapal akan mencapai perairan Iran dalam waktu 10 hari. Armada Kelima Angkatan Laut AS bermarkas di Bahrain mengatakan sedang beroperasi di kawasan itu dan mengetahui laporan tersebut. Namun, mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang dua kali penembakan pada kapal tanker Iran tersebut.
Baca Juga "Kemungkinan ketiga adalah serangan itu dilakukan oleh kelompok teroris," kata Eurasia dalam sebuah pernyataan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »