PADA Senin Iran mulai melakukan proses memperkaya uranium hingga kemurnian 20%. Angka ini jauh di atas ambang batas yang ditetapkan oleh kesepakatan nuklir 2015 dengan negara-negara besar sehingga memicu kekhawatiran internasional.
"Presiden Hassan Rouhani telah memerintahkan pengayaan dalam beberapa hari terakhir dan proses injeksi gas dimulai beberapa jam yang lalu," jelasnya. Langkah tersebut diambil kurang dari tiga minggu sebelum akhir masa kepresidenan Trump, yang berusaha menghukum Iran secara ekonomi dan secara diplomatis mengisolasi Iran dengan kampanye tekanan maksimum, termasuk sanksi keras.
Menurut laporan terbaru IAEA yang diterbitkan pada November, Teheran sebelumnya memperkaya uranium ke tingkat yang lebih besar dari batas yang ditetapkan dalam perjanjian Wina 2015 tetapi tidak melebihi ambang batas 4,5% dan masih mematuhi inspeksi ketat badan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.