Korea Selatan sebelumnya pada hari Minggu memastikan mereka telah membayar tunggakan iuran Teheran kepada PBB sebesar USD18 juta, dengan dana yang berasal dari dana Iran yang dibekukan di negara itu.
Pembayaran itu dilakukan pada hari Jumat bekerja sama dengan Amerika Serikat dan PBB setelah Iran membuat"permintaan darurat" yang meminta Korea Selatan untuk membayar iuran, kata Kementerian Keuangan Seoul dalam sebuah pernyataan.Presiden Iran Ebrahim Raisi di hadapan Majelis Umum PBB, Selasa .
PBB menangguhkan hak suara Iran di Majelis Umum PBB awal bulan ini dengan alasan menunggak iuran. Di bawah Piagam PBB, hak suara negara anggota untuk memilih ditangguhkan ketika tunggakannya sama atau melebihi iuran yang seharusnya dibayar selama dua tahun sebelumnya. Iran juga kehilangan suaranya karena iuran yang belum dibayar tahun lalu.
Takht-Ravanchi mengatakan Iran menghadapi masalah dengan pembayaran iuran PBB untuk tahun kedua berturut-turut karena sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, yang tidak hanya merusak kemampuan Iran untuk membeli barang-barang kemanusiaan dan peralatan medis, tetapi juga menghambat pekerjaan PBB.
Dia mencatat, sebagai anggota aktif PBB, Iran selalu berkomitmen membayar iuran keanggotaannya tepat waktu dan telah membuktikannya dalam praktik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »