Liputan6.com, Jakarta - Semakin buruknya krisis lingkungan yang melanda dunia mendorong sejumlah orang mengembangkan inovasi untuk menekan kerusakan lingkungan lebih lanjut. Salah satunya dengan mengembangkan mobil karavan bertenaga surya.
Kendaraan Stella Vita diciptakan oleh 22 mahasiswa dari Universitas Teknologi Eindhoven, Belanda."Tujuan utamanya yaitu benar-benar untuk menginspirasi orang, pangsa pasar, dan masyarakat untuk mempercepat transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Tijn Ter Horst , anggota Solar Team Eindhoven 2021, yang membuat kendaraan Stella Vita.
Pada Juli 2021, mereka telah selesai membuat kendaraan dan mulai mengujinya di jalanan. Campervan telah memiliki lisensi untuk digunakan di jalan raya pada awal September dan memulai tur Eropa pada akhir bulan tersebut. 2 dari 4 halamanDari Belanda ke SpanyolMereka mengawali tur dari Eindhoven ke Tarifa, paling ujung selatan Spanyol, pada 15 Oktober 2021. Perjalanan ini ditempuh sejauh 3.000 kilometer.
Ketika melakukan uji coba, tim Solar Team Eindhoven 2021 melaju sekitar 300 kilometer setiap tujuannya, dengan kecepatan tertinggi 120 kilometer per jam. Ketika kendaraan terparkir atapnya dapat ditinggikan, memungkinkan penumpang untuk berdiri. Panel surya pun dapat dipanjangkan dari lebar 8,8 meter persegi menjadi 17,5 meter persegi.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »