JAKARTA - .Informasi itu sebagaimana disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) lewat akun Facebooknya, Kamis (21/10/2021).“Halo Sobat Hijau, bulan Oktober ini ribuan burung pemangsa (raptor) dari belahan bumi utara mulai bermigrasi ke selatan. Beberapa wilayah di Indonesia menjadi jalur perlintasan burung yang menghindari musim dingin di wilayah asalnya.”
“Salah satu jalur lintasan migrasi raptor adalah di pulau Bali. Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali bersama FMIPA (Biologi) Udayana, FKH Udayana, Satwa Alam Bali (SAB), PPS Bali, Birding Indonesia dan Sriwijaya Camera mengamati fenomena tahunan ini di Gunung Sega.”baca juga: Ini Tempat Terakhir di Dunia, di Mana Gajah, Badak, Orangutan dan Harimau Hidup Bersama
Masih menurut akun FB KLHK, kawanan raptor yang bermigrasi dan melintasi umumnya tiga jenis, elang-alap cina (Accipiter soloensis), elang-alap nipon (Accipiter gularis), dan sikep-madu asia (Pernis ptilorhynchus). “Pada festival pengamatan migrasi raptor tahun 2021 ini tercatat 1.264 individu, 97% adalah jenis elang-alap cina (Accipiter soloensis) dan 3% jenis sikep madu asia (Pernis ptilorhynchus) dan beberapa individu elang-alap nipon.”
“Yuk #SobatHijau, kita pantau para raptor pengembara ini. Sumber: BKSDA Bali #KLHK #konservasi #satwakita #elang #raptor #migrasi #migrasiburung #bali #bksdabali.”
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »