iframe#player { min-height: 380px } Lanskap longsoran material erupsi Gunung Semeru yang memenuhi kali di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa .
Foto: Republika/Thoudy Badai .embed { padding :10px 0; border-top:1px dotted #c0c0c0; border-left:none; border-right:none; width:100%; } .embed span{ background:#f0f0f0; font-size:11px; font-weight:bold; padding:3px 6px; margin-bottom:3px; margin-right:3px; } .embed input{ display:block; width:92%; font-color:#c0c0c0; font-size:10px; border:none; padding:2px; background:#f0f0f0; } .wrap-shared span { padding:0; margin:0; background:none} .
"> REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG — Pascaerupsi Gunung Semeru pada Sabtu lalu, meninggalkan lautan pasir akibat awan panas hasil muntahan gunung Semeru. Pantauan Tim Republika TV di wilayah Jembatan Gladak Perak, cuaca pun terpantau sangat terik. Selain itu, hawa panas juga masih terasa di sekitarnya akibat erupsi Gunung Semeru. Terlihat juga dikejauhan tim evakuasi yang terdiri dari para relawan masih melakukan aktivitas pencarian korban yang tertimbun akibat abu vulkanik.Dapatkan Update Berita RepublikaAdu Seru AC Milan Vs Liverpool AC Milan harus menang demi memperbesar kans lolos ke babak 16 besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »