Hati-hati PNS, Akun Medsos Dipantau Ketat!

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Jika ada ASN yang menggunakan media sosial untuk menumbuhkan rasa kebencian terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah akan tindak tegas. Money

Sebagai perekat bangsa, ASN diminta menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi untuk penyebarluasan informasi, baik antar individu, individu dan institusi, serta antar institusi, untuk membangun suasana dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan.

Menurut dia, permasalahan ini tidak bisa ditangani Kementerian Kemenpan-RB sendiri, namun harus melibatkan beberapa kementerian/lembaga terkait. Dalam surat edaran yang telah diterbitkan, pemerintah dengan tegas menerapkan sanksi disiplin, jika ada ASN yang menggunakan media sosial untuk menumbuhkan rasa kebencian terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan pemerintah.

“Proses hukum yang terkait radikal, ada yang diturunkan pangkatnya, tidak kita dukung terpilih sebagai pejabat eselon II dan I,” jelas Tjahjo.Keseriusan pemerintah untuk menjauhkan paham radikalisme dari internal ASN, juga dibuktikan dengan penandatanganan Surat Keputusan Bersama tentang Penanganan Radikalisme dalam Rangka Penguatan Wawasan Kebangsaan.

Ada 11 kementerian dan lembaga yang mendandatangani SKB tersebut, diantaranya adalah Menteri PANRB, Kepala BKN, Ketua KASN, Menteri Agama, Kepala BIN, dan instansi lainnya yang terkait.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Daripada mantengin akun PNS, mending energinya dipakai urus akun lembaga resmi negara yang nyata tebar hoax seperti Kemenkumham_RI (CCTV Harun Masiku) dan TMCPoldaMetro (foto kali ditwit jalan yg banjir). Dampak hoax akun resmi pemerintah sepertinya lebih berbahaya & radikal!

Lama2 Indonesia kaya Korut duuh otoriter bin berperan

Udah pada tiarap. Dan tanpa eksis di medsos pun, mereka gak berkurang radikalnya. 🙂

Klo pejabat dan negara dan politisi tidak yah?

Selamat menikmati para ASN...

Menebarkan kebencian diawasi dengan sangksi? Klo Asn menjilat dengan baik ada penghargaannya juga?

Tiati min PNS_Ababil

Tiati lu albernoo

Apakah mengkritik pemerentah sama nilai nya dengan menumbuhkan rasa kebencian terhadap pancasila? Tolong di perjelas aja, kalo emg anti kritik lalu bersembunyi di balik pancasila dll ya terbuka aja biar jelas.

Langsung pecat

no more privacy

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Marak Trading Forex Bodong, Kemendag Imbau Hati-hati BerinvestasiBadan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mengimbau masyarakat berhati-hati pada penawaran perangkat lunak trading forex. i mean it nadjasp
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Hati-hati, Tol Cipularang KM 118 Berpotensi Longsor KembaliPVMBG menyebut longsor sekitar 8 meter di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, masih berpotensi terjadi kembali.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pemerintah dan DPR Diminta Hati-hati Bahas Omnibus LawPemerintah dan DPR diminta hati-hati dalam membahas omnibus law cipta lapangan kerja.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Bappebti: Hati-hati Penawaran Perangkat Lunak Trading ForexBadan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap penawaran perangkat lunak trading forex.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Hati-Hati, Begini Cara Menurunkan Sandaran Kursi PesawatMenurunkan sandaran kursi pesawat memang hak penumpang. Namun, ada etika agar penumpang di belakangnya merasa tak terganggu.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Para Pejabat Eselon I dan II, Hati-hati yaMenPAN RB Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah terus mengikuti jejak digital para ASN, sebagai pengawasan jangan sampai terdampak radikalisme. TjahjoKumolo
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »