"Kami berharap ratusan nakes itu bisa dipekerjakan kembali. Penanganan Covid-19 di Sumsel belum selesai, malah mulai meningkat termasuk di Ogan Ilir. Sinergi kerja tim harus ditingkatkan agar penanganan Covid-19 cepat tuntas hingga pandemi selesai," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri , Senin .Gugus tugas juga menyayangkan pemecatan lebih dari 100 tenaga kesehatan yang direstui Bupati Ogan Ilir tersebut.
Kira2 apa ya komen si bupati kamvret?
Cukup lah sebagai shock terapi. Sy berharap bupati bilang, kalian dipecat . . . . . Tapi Booong
Dan tolong dicek di lapangan secara anonim, bagaimana kenyataannya: apakah APD *memang* dipenuhi, apakah insentif sudah *layak*, apakah *pelatihan* penanganan COVID19 benar-benar sdh diberikan ke nakesnya, apakah surat tugas ada?
bupatinya aja suruh jadi relawan biar paham
Menurut saya yg berhentikan nakes pemimpinnya bodoh, pempus saja rekurtrelawan....buat nangani covid19.sdh gaji kecil di perlakukan semena mena. Dungu tdk kita kira.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »