Gerindra Harap Pemerintah Tabah Bantu Rakyat Terdampak Covid |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Gerindra harap pemerintah tetap tabah dan sabar bantu rakyat terdampak Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta pemerintah jangan sampai hilang semangat dalam membantu rakyat terdampak pandemi Covid-19. Muzani mengatakan butuh kesabaran untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Baca Juga "Saya berharap situasi ini tidak membuat pemerintah kehilangan kesabaran dan pemerintah dapat tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan," kata Ahmad Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Senin .

Menghadapi masalah pandemi Covid-19, Muzani mengatakan memang menguras uang negara yang tidak sedikit untuk menanggulangi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi. Ia berharap masyarakat tetap bersabar dalam menghadapi pandemi Covid-19 karena dampak negatif pandemi tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga masyarakat di seluruh dunia.

"Kalau pemerintah bisa melakukan subsidi untuk kepentingan banyak pihak, kenapa pemerintah tidak melakukan segala macam upaya untuk kepentingan masyarakat, terutama mereka yang terkena dampak sosial dan ekonomi?" katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Macan ompong

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lapor Covid-19: Jumlah Kematian Terkait Covid 6.232 OrangKoalisi Warga Lapor Covid-19 menyebut jumlah kematian yang diduga terkait virus Corona jenis baru ini mencapai lebih dari enam ribu orang per 29 Mei. *DIBILANG JUGA PRESIDEN MENTERI JELEK MUTLAK SAMA CARA KERJANYA Jauh bgt bedanya
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Gerindra Usul Bansos Tunai Covid-19 Diperpanjang Hingga DesemberBila Covid-19 ini terlalu berkepanjangan, maka sektor bisnis dan produksi bisa terpuruk semakin dalam.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Pemerintah: New Normal Bukan Berarti Kembali seperti Sebelum Adanya Pandemi Covid-19Menurut pemerintah, dengan diberlakukannya new normal bukan berarti masyarakat bebas seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Narasi NewNormal BNPB atau Kenormalan Baru yang muncul justru kontra produktif dan menafikan sistem & mekanisme imunitas kekebalan tubuh yang sudah disediakan Sang Pencipta - Jangan latah dengan jargon tanpa makna yang justru bikin bingung Ya pasti lebih bebas lagi lah.. piye toh pak pak... Bapak ini sudah kelihatan lelah... Istirahatlah Pak....
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Manuver Politik Mengganggu Upaya Pemerintah Penanganan Covid-19Sejumlah akademisi menilai bahwa manuver politik hanya akan mengganggu fokus pemerintah dalam penanganan Covid-19. Kemensos
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Syarief Hasan Desak Pemerintah Segera Berikan Insentif Kepada Tim Medis COVID-19Wakil Ketua MPR Syariefuddin Hasan mendesak pemerintah untuk mempercepat realisasi insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien Covid-19. MPRRI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

UPDATE 1 Juni: Pemerintah Periksa 333.415 Spesimen Covid-19Dalam 24 jam terakhir, jumlah spesimen yang telah diperiksa, yakni 10.039. Setelah 3 bulan😂😂😂 Semoga kemampuan tes yang bisa diperiksa tiap harinya makin banyak Dikira ini pencapaian. Harusnya malu baru bs segini. Diperiksa doang tp hasilnya ga tau kapan keluar.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »