Geger Pemalsuan Data China, Bank Dunia Setop Laporan Ease of Doing Business

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Geger Pemalsuan Data China, Bank Dunia Setop Laporan Ease of Doing Business Sindonews BukanBeritaBiasa .

JAKARTA - Kabar tak sedap datang dari organisasi Dana Moneter Internasional . Baru-baru ini sebuah dugaan penyalahgunaan wewenang menimpa Kepala IMF Kristalina Georgieva.

Setelah dilakukan kroscek, Bank Dunia meminta penasihat hukum independen untuk menemukan kekeliruan yang dimaksud. Georgieva akhirnya resmi dipanggil oleh bekas tempat kerjanya itu untuk melakukan konfirmasi pada Kamis . Namun demikian, Georgieva membantah tudingan tersebut.Dikutip dari Bloomberg, Jumat Bank Dunia menemukan ada masalah etik saat meninjau laporan Ease of Doing Business sebuah publikasi terkemuka yang berisi studi dan riset untuk mengukur aktivitas bisnis di 190 negara anggota.

Posisi China dalam laporan Ease of Doing Business Bank Dunia pada 2018 seharusnya berada di peringkat 85 namun peringkatnya dinaikkan menjadi nomor 78. Artinya, tujuh tempat lebih tinggi dari temuan ini.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Temuan Investigasi: Pemimpin Bank Dunia Paksa Staf Katrol Peringkat China dan Arab SaudiPenyelidik menemukan CEO Kristalina Georgieva menekan tim Doing Business pada 2017 membuat perubahan spesifik pada poin data guna meningkatkan peringkat China di...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Petinggi Bank Dunia Dituduh Sengaja Manipulasi Peringkat China dan Arab SaudiEks CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dituduh mendongkrak peringkat China dan Arab Saudi dalam Doing Business. Tuh kan, sadar gak. Sekelas World Bank saja melakukan manipulasi data. Jgn² forcasting pertumbuhan ekonomi Indonesia yg disampaikan oleh mereka juga didasarkan pd rekayasa data
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Skandal Kecurangan Bank Dunia Guncang Investor |Republika OnlineSelama ini, laporan EoDB menjadi rujukan investor dalam menempatkan dana.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Skandal Bank Dunia, Jubir Luhut Bantah EODB jadi Alasan Penyusunan Omnibus LawJuru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, merespons ditemukannya skandal Ease of Doing Business (EODB) Bank Dunia. TempoBisnis Inovasi pola pikir, dimana zaman masa masa karya sastra tahun ke tahun 24 jam nonstop Sabtu ke Sabtu cari kambing hitamkan semua kalangan alias
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Ekonom Prediksi Skandal EODB Bank Dunia Tak Berdampak ke Investasi RIPiter Abdullah memperkirakan skandal penyimpangan data EODB Bank Dunia tak berpengaruh langsung terhadap investasi di dalam negeri. TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Bank Dunia Soroti Learning Loss RI Akibat PandemiPandemi menyebabkan efektivitas belajar siswa hanya mencapai 40 persen. Jumlah itu terbilang rendah dan memperburuk kualitas belajar siswa di sekolah.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »