Bekerja dari rumah telah menjadi sebuah fenomena umum yang dilakukan pekerja kantor di saat pandemi. Di tengah membaiknya penanganan pandemi di Indonesia dan mulai pulihnya kewajiban work from office , ada tarik menarik untuk kembali bekerja di kantor.
Indeks pengendalian Covid-19 –Kompas, yang mencatat aspek pengendalian manajemen pengobatan dan manajemen pencegahan menunjukkan peningkatan skor hingga di atas 80 alias penanganan pandemi yang terkendali baik. Peringkat sejumlah daerah di Indonesia Timur juga berangsur-angsur membaik sebagaimana di wilayah Jawa dan Sumatera.
Di tengah kembalinya hiruk pikuk aktivitas publik, ada dua jenis kegiatan publik yang masih dilakukan secara hati-hati, yakni kegiatan belajar mengajar di sekolah/kampus dan kegiatan perkantoran di kota-kota besar seperti Jakarta. Sikap pekerja formal ini tentu saja juga berbeda dengan kalangan pekerja informal yang rata-rata jenis pekerjaannya justru lebih mensyaratkan bisa bertemu tatap muka dengan pelanggannya .Kelly Soderlund, karyawan pada sebuah biro perjalanan TripActions, Kamis , bekerja dari rumahnya di Walnut Creek, California. Bekerja dari rumah di masa pandemi membuatnya cukup nyaman, meski pada saat yang bersamaan harus mengawasi kedua anaknya.
Kantor tempat mereka bekerja diminta memaklumi kondisi mereka yang sudah terbiasa bekerja WFH dengan tidak menuntut harus kembali WFO. Ada pula alasan yang bersifat lebih ideal praktikal yaitu merasa bisa lebih produktif dalam performa kinerja dengan melakukan pola kerja WFH.Apapun alasannya, untuk kalangan pekerja formal semacam ini kebanyakan institusi pemberi kerja belum menemukan resep jitu pola kerja masa pandemi.
Ragam ranah responden juga meliputi 11 bidang tugas yaitu tata usaha, petugas lapangan, penelitian/pengkajian, pengajar, manajemen, auditor, perijinan, administrasi kependudukan, penegak hukum dan paramedis.Para pekerja berjalan menuju kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu . Kompas/Wawan H Prabowo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »