Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard dan BI Fast mengalami pertumbuhan pada April 2022.
Setali tiga uang, transaksi BI-Fast juga tumbuh dari Rp66 triliun menjadi Rp100,3 triliun dengan volume transaksi dari 18,5 juta transaksi menjadi 24,6 juta transaksi per April 2022. Juda memproyeksikan baik untuk BI-Fast maupun QRIS keduanya ditargetkan mengalami peningkatan di tahun ini.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Akui Inflasi 2022 Bisa di Atas 4%Bank Indonesia (BI) mengungkapkan inflasi domestik tahun ini akan berada di atas kisaran target.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
BI Proyeksi the Fed Naikkan Suku Bunga 250 Bps pada 2022Pengetatan kebijakan the Fed yang lebih agresif untuk menormalkan lonjakan inflasi di AS yang saat ini sudah mencapai 8,3%.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
BI Perpanjang Keringanan Telat Bayar Kartu Kredit Hingga Akhir 2022 | merdeka.comBank Indonesia (BI) akan memperpanjang keringanan telat bayar kartu kredit hingga 31 Desember 2022, untuk memperkuat sistem pembayaran dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional. Sebelumnya, relaksasi ini akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Naik 1 Persen ke 6.914 | Market - Bisnis.comIHSG ditutup menguat 1 persen lebih seiring dengan langkah BI menahan suku bunga acuan BI7DDR di posisi 3,5 persen.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Alasan BI Tetap Tahan Suku Bunga 3,5% Meski Dunia GuncangBank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate atau BI-7DRR sebesar 3,5% pada Mei 2022.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Gubernur BI Tepis Kekhawatiran Indonesia Masuki Zona ResesiPerry Warjiyo menegaskan, perekonomian Indonesia sangat kuat jika dibandingkan negara-negara yang masuk zona resesi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »