REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara , Erick Thohir meminta lahan bekas tambang yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimanfaatkan sebagai lahan pertanian rakyat melalui program Makmur PT Pupuk Indonesia .
Saat ini Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyaksikan pelaksanaan program Makmur di lahan bekas tambang di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Komoditas yang akan di tanam adalah singkong. Dengan begitu, para petani yang mengikuti program Makmur ini mendapat banyak manfaat mulai dari pendanaan hingga kepastian penyerapan hasil panen ke depannya."Jadi ini satu sistem, program Makmur yang bikin ekosistem terjamin bagi para petani. Jadi mereka tanam tahu ada offtakernya, itu sangat bagus dan pendanaannya dari pemerintah," kata Arya.
Sebanyak 4 desa ini berada di satu kabupaten, yaitu Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun rincian luas tanam program Makmur di masing-masing desa yaitu Burong Mandi seluas 13 hektare, Buding26 hektare, Bentaian Jaya 10 hektare, dan Kelubi seluas 40 hektar. Program Makmur di sini melibatkan 45 petani yang tergabung dalam kelompok tani Astrada, Aik Tukal, Bunud Jaya, dan Jaya Bambu.
Setelah produktif lagi, diserahkan ke Cukong
Lahan bekas tambang mau di jadi kan cocok tanam apa Apa lagi misal nya bekas tambang batu bara,alang alang aja ogah tumbuh apa lagi sayuran dan padi,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »