Emak-emak Jenggut Perempuan di KRL, Ini 4 Poin Sikap PT KCI

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

PT KCI mengeluarkan empat poin sikap soal aksi emak-emak yang melakukan tindakan kasar itu. Berikut isi poin-poin tersebut: Viral PenumpangKRL

Sebagaimana diketahui, mulanya video itu diunggah oleh pemilik akun @rinafarzia. Kejadian yang berlangsung pada Sabtu itu terjadi di gerbong khusus wanita sekitar pukul 21.15 WIB. Rina menjelaskan cerita jenggut-menjenggut itu.

"Jadi awalnya sebelum kejadian ini, ibu itu duduk di bangku prioritas dan bawa bungkusan makanan gitu. Nah, kebetulan bangku sebelahnya kosong, jadi dia taruh bungkusan di bangku itu. Terus sekuriti kan nggak tahu itu bungkusan apa dan si sekuriti negor ibunya bilang, 'bu, bungkusan jangan taro situ, taro bawah aja nanti kalo ada yang mau duduk jadi nggak bisa'," ungkap Rina.Rina menceritakan si ibu-ibu ini mengatakan saat itu tidak ada yang duduk di bangku yang dimaksud.

Berikut ini tanggapan lengkap PT KCI soal unggahan di media sosial yang memperlihatkan keributan antar penumpang:

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

cara berpakaian tak mencerminkan karakter ya hehe

sop ngejawab sekelas vp corporate communication gak beda jauh sm mimin akun CommuterLine, gak ada solusi yg penting ada tanggapan

Petugas security ny yg PMS. Emak-emak ny lg kebelet,,, ambyarrr,,,, PT Kai gtu lohh

Petugasnya ndak peka ... napa ndak dipindahkan ke gerbong lain

🤣😂cuma gitu tanggapan CommuterLine itukan jadi horor, yg gak tau apa-apa tiba-tiba di jambak ? DivHumas_Polri lhaa kalo gw lagi duduk tempat umum bkn prioritas lalu ketiduran tiba-tiba di jambak ? hiiii atut ... kepala itu pusat saraf lho dan gak boleh sembarangan

Sy kirain apa 4 poin ternyata cuma saran,,kan itu penumpang yg di tampar jg kan bayar tiket dan setiap komuter biasanya ada sekurty harusnya di proses dong

Kontradiktif poin lo...korban penganiyayan nya gmn?

Akar masalahnya karena CommuterLine gk bisa tegas dgn aturan yg dibuatnya sendiri. Sehingga orang yg blangsak suka buat masalah gak bisa ada tindakan yg berarti. Satpam cuma berdiri2 aja. Gak ada keberanian. Seharusnya, petugas itu dikasih kewenangan membentak bahkan mengusir.

Tuh emaknya kurang jatah ko.t.l

Laporkan kepihak berwajib, udah masuk unsur Pidana itu emak²..

Udah mirip si abud jawabannya, muter2 gak karuan tanpa kejelasan apalagi jaminan keamanan. Hancur tuh kualitas perusahaan sejak ditinggal Pak Jonan.

Ebuset, ngaku orangtua tp kelakuan kok kayak orangutan, uppsss kelepasan, maap maap mak😅

Lemah lo KAI, itu wanita udh jadi korban penganiayaan, PTKAIIndonesia masa gitu aja sikap kalian CommuterLine udh pelayanan kurang, ditambah beginiian sikap nya cuma gitu aja...ckckckckck

Maknya galak 😂😂😂😂

Si mbak gak lapor polisi? Penganiayaan loh

Lah ga dihukum itu ibu?

formalitas tanpa batas, cocok jadi slogan baru..

Kalau orang merokok diturunkan di stasiun terdekat. Kalau penumpang dijambak gini, bebas ya CommuterLine? Diajarin sigap sama situasi kekerasan gini dong, kan seragam sudah gaya militer gitu... Rilis pers yang parah nih...

Orang tua yang sok jadi prioritas...bengal dan brutal...harus mendapat sangsi setimpal dan korban harus divisum

Tanggapannya cuma bikin putus asa pengguna layanan kereta, semacam 'its okay km dianiaya saat menggunakan jasa kami, belajar saling menghormati aja'.

Akar masalahnya, khan security gak tegas akibatnya penumpang lain kena apes. Sudah gitu, pas ngamuk dan pemukulan , security adapun, tidak menghalangi. KAI harus bertanggung jawajb, bukan cuman 4 point formalitas. ShameonyouKAI

Emak2 nya di tangkep gak tuh ?

owalaah, ini toh yg bikin trending SAYA INI ORANG TUA

Tindak lanjutnya bagaimana...?

point2 ini hanya keprihatinan KAI karena video viral. bagaimana dgn tindak kekerasan, membuat keresahan dan ketidaknuamanan penumpang lain. harusnya KAI menghukum pelaku Tidak Boleh pakai jasa KAI selama 6 bulan. berlaku utk semua penumpang pembuat keributan.

Jenggut.. Untung bukan jembut

jenggut banget mas?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Viral Perempuan Jenggut Perempuan di KRL, Ini Kata KCIVideo cekcok antar penumpang KRL viral di media sosial. PT KCI mengimbau penumpang saling menghormati satu sama lain. Waduh, begini kejadiannya: Viral KRL Emang Banyak goblokers yg naek umum. Kursi ya buat duduk bukan buat barang egois Nenek lampir itu mah, bukan orang tua
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Lowongan Kerja Untuk Lulusan SMA dan SMK di Anak Usaha PT KAI - Tribun MedanPosisi yang dibuka antara lain cook (koki), cook helper, packaging, dan dishwasher. Semua posisi tersebut akan ditempatkan di Cirebon.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Menpora Minta PT LIB Bisa Cegah Kerusuhan di Liga 1 2020Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan PT Liga Baru Indonesia (LIB) bisa mengatasi kerusuhan agar tak terjadi lagi di Liga 1 2020. Kerusuhan adalah jatidiri bangsa.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Lahan PT KAI di Tanah Abang Dijadikan Area Integrasi AntarmodaPKS itu merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) PT KAI dengan Pemprov DKI bersama PT. MRT Jakarta, 10 Januari lalu.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Tak Mau Beralih ke BPJamsostek, Menteri BUMN Harus Tegur Dirut PT TaspenMenteri BUMN harus tegur Dirut PT Taspen yang tak mau gabung ke BPJamsostek.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Tiket Mudik Lebaran PT KAI Madiun Sudah Terjual 12 PersenPT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur mencatat sebanyak 14.520 tiket mudik Lebaran sudah terjual.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »