Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA- Untuk mendukung generasi muda melek saham, aplikasi investasi sosial (social-invest tech) Cuanz menghadirkan fitur Virtual Trading dan mengadakan kompetisi trading virtual berkolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan.
“Virtual Trading ini dirancang untuk menggandeng semakin banyak generasi muda, agar bisa mencoba berinvestasi saham dengan uang virtual, sehingga tidak perlu menanggung kerugian [loss]. Mereka dapat berlatih menajamkan kemampuan analisanya sebelum melakukan jual-beli saham secara nyata, sehingga bisa menjadi lebih percaya diri untuk mulai berinvestasi,” ungkap Marcella Einsteins, Co-founder dan COO Cuanz, dikutip dari siaran pers pada Selasa (1/11/2022).
Virtual Trading dapat diakses melalui aplikasi Cuanz dan pemilihan pemenang diumumkan setiap minggu, dinilai dari jumlah saldo virtual peserta. Para pemenang ini akan mendapatkan Cuanz Coin sebagai reward yang dapat ditukar dengan materi pembelajaran saham lain, seperti kelas online maupun buku. Di sektor investasi saham sendiri, mayoritas investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru telah berasal dari kalangan anak muda. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Maret 2022, 60% dari 8,4 juta investor saham di Indonesia masih berusia di bawah 30 tahun - dengan total aset Rp49,77 triliun. Ini berarti, 6 dari 10 investor saham di Indonesia merupakan anak muda.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Menyerap Aspirasi Kuliah Generasi Z dan AlphaDi tahun 2045, Generasi Z dan Alpha akan menjadi aktor penting untuk kemajuan Indonesia. Karena itu, dibutuhkan perencanaan strategis pengembangan perguruan tinggi bermutu. Dikbud AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »