dan Yaman. Menurut Kepala WFP, David Beasley, dunia perlu segera bertindak untuk menanggulangi permasalahan ini.
"Saya percaya kalau dengan keahlian dan kemitraan ini, kami bisa membawa tim dan program yang sesuai untuk memastikan agar pandemi COVID-19 tidak menjadi bencana kelangkaan pangan," ujar David. Bermitra dengan sejumlah negara, PBB mengatakan kalau waktu adalah sesuatu yang tidak dimiliki mereka saat ini. Masalah tersebut bisa saja muncul dalam beberapa bulan ke depan.
Sebelumnya, pihak WFP mengatakan kalau mereka akan mengurangi setengah dari bantuan mereka untuk Yaman yang dilanda konflik oleh kelompok Iran Houthis. Bantuan donasi dari sejumlah negara donor pun dikurangi, untuk memastikan kalau bantuan itu tak sampai ke tangan yang salah.Untuk informasi, pihak WFP rutin memberi makan sekitar 12 juta masyarakat Yaman setiap bulan. Di mana sekitar 80% di antaranya berada di area yang dikontrol oleh kelompok Houthis.
sendiri telah mengkonfirmasi adanya kasus COVID-19 pertama di negara tersebut pada awal bulan April ini. Kondisi itu pun diperburuk dengan minimnya fasilitas kesehatan Yaman yang banyak bergantung pada negara lain seperti Arab Saudi dan lembaga kemanusiaan lain.
detikTravel Kirain Arab saudi karena ga ada ibadah haji & umroh, plus harga minyak anjlok.
detikTravel NEGARA PENDUDUK MUSLIM BUKAN NEGARA ISLAM. INI GIMANA DAH PENULISNYA
detikTravel Klo lihat di daftarnya Suriah malah gak ada & yaman ada 1 tp sdh sembuh sehingga jd 0 lagi
detikTravel Suriah dan Yaman, 2 negara Islam diprediksi akan jadi korban keganasan Bala Tentraaa Allah (Read: Corona)
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »