DPRD: Cegah Omikron Makin Merebak, Anies Didesak Hapus Ganjil Genap

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menghilangkan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap. Sumber:

"Untuk menghadapi penyebaran covid-19 tersebut, apalagi omicron semakin tinggi di Provinsi DKI Jakarta, kami meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mulai meniadakan ganjil-genap sehingga diharapkan dapat mengurangi penggunaan transportasi massal," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa .

"Pemerintah perlu memperketat kembali protokol kesehatan di fasilitas umum dan tempat keramaian. Pembatasan jumlah penumpang pada angkutan umum massal juga harus segera diterapkan untuk menghindari transmisi lokal," katanya. "Total ada 67 kasus Covid-19 pada guru dan siswa. Sehingga, perlu dievaluasi secara menyeluruh penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah. Selain itu, perusahaan-perusahaan di Jakarta pun harus diminta membatasi karyawan yang bekerja di kantor atau work from office dan kembali menerapkan work from home bagi jenis pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah," jelasnya.

Sedangkan untuk di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkiraan puncak infeksi varian ini di Indonesia akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan antara 35-65 hari ke depan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Itu bandara int'l Lo tutup,, bukan fokusnya ke domestik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Omicron Naik, Anggota DPRD DKI Minta Anies Baswedan Setop Ganjil GenapKetua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghilangkan sementara sistem ganjil genap. Tapi kok g stop penerbangan internasional.? yg ada stop aseng msk dan sgr plgkan yg ada kenegaranya
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Desakan Agar DKI Buka Tunjangan Anies Baswedan, Pakar Sebut Serangan Balik DPRDPermintaan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi soal tunjangan operasional Gubernur Anies Baswedan dinilai sebagai serangan balik. Kenapa? TempoMetro
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Anggota DPRD DKI: Anies undang Nidji ke JIS sebagai bentuk kolaborasiAnggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif mengemukakan, langkah Gubernur Anies Baswedan mengundang grup musik Nidji menjajal tata suara (sound ... aniesbaswedan Gubernur Goblok Kaga Becus Kerja Antek Asing Kedok Agama Rasis Biadab GubernurGoblok GubernurKagaBecusKerja GubernurTurunanNgakuPribumiRasis GubernurKedokAgama GubernurSumurResapanAPBD GubernurBeliPenghargaan GubernurBeliSuaraParpol FormulaE560MLenyap
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Sempat Dipertanyakan Ketua DPRD DKI, Berapa Besaran Tunjangan Anies dan Riza Patria?Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sempat meluapkan kekesalannya lantaran besaran tunjangan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria tidak dipaparkan secara rinci dalam rapat.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Ibu Kota Negara Pindah, Anies Baswedan Godok Aturan Baru untuk DKI Jakarta - Pikiran-Rakyat.comPemerintah Indonesia saat ini masih terus mematangkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN. Nasib Jakarta ke depannya tengah dibahas
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Bamsoet Sindir Ketua DPRD DKI Jakarta Soal Sirkuit Formula E di Ancol |Republika OnlineBambang mendukung Kapolda Metro Jaya menggelar balapan jalanan di Ancol. Setuju p kapolda supaya tdk ada balap liar
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »