Menurutnya, hal ini adalah ikhtiar yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di masyarakat. Namun, yang perlu menjadi catatan bersama adalah efektivitas pelaksanaan kegiatan 3T di masyarakat harus dilakukan evaluasi.
"DPP IMM senada dengan PP Muhammadiyah mendukung perpanjangan masa PPKM. Ini adalah bentuk ikhtiar dalam memutus mata rantai penularan covid-19. Saya berharap kebijakan ini diikuti dengan efektif dan efisiennya pelaksanaan 3T di masyarakat," ungkap Najih.Najih melanjutkan, pandemi covid-19 yang terjadi masih akan berlangsung cukup lama, peran serta partisipasi masyarakat sangat berpengaruh terhadap lama masa pemulihan covid-19 di Indonesia.
"Perlu upaya bersama-sama, partisipasi dari semua pihak untuk sadar dan menerapkan protokol kesehatan dengan 5M secara ketat. Itu yang menentukan apakah kita akan melewati pandemi ini dengan cepat, atau justru semakin lama karena perilaku kita sendiri," ungkapnya.Najih mengajak segenap masyarakat untuk mengakhiri segala polemik maupun kontroversi terutama yang berkaitan dengan informasi tentang covid-19.
"Virus covid-19 benar adanya dan telah menelan banyak korban jiwa di Indonesia. Sedikit tindakan dari kita dengan menahan diri dan tetap dirumah saja, dapat melindungi orang-orang terdekat untuk tidak terinfeksi dan menurunkan potensi penularan virus covid-19 di lingkungan sekitar," pungkas Najih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »