S&P 500 naik 0,8 persen menjadi 3.169,94 dan Nasdaq Composite naik 1,2 persen menjadi 10.492,50, mencetak rekor tertinggi.
Apple naik 2,3 persen ke level tertinggi setelah analis Deutsche Bank menaikkan target harganya. Saham Microsoft naik 2,2 persen dan Netflix melonjak hampir 2 persen. Sementara Amazon ditutup naik 2,7 persen. Sektor teknologi S&P 500 ditutup menguat 1,6 persen atau tertinggi sepanjang sejarah. "Ketika kasus Covid-19 naik, dan pemerintah AS ini mengambil langkah mundur dalam hal membuka kembali ekonomi, dan semua nama itu mendapatkan permintaan tinggi," kata CEO The Tribeca Trade Group, Christian Fromhertz, merujuk pada saham teknologi dan perusahaan perangkat lunak.Sementara sejumlah perusahaan yang akan mendapat manfaat dari pembukaan kembali ekonomi tertekan sebelumdi jam terakhir perdagangan.
Data yang dikumpulkan oleh Apple Maps menunjukkan aktivitas mengemudi melambat di seluruh negeri, yang bisa menjadi tanda peringatan ekonomi."Angka-angka Covid-19 di AS tetap bermasalah dan ini mulai menciptakan hambatan ekonomi," kata Pendiri Vital Knowledge, Adam Crisafulli, dalam sebuah catatan. Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mencoba meredakan kekhawatiran atas dampak virus pada ekonomi. Dia mengatakan bahwa data menunjukkan pemulihan tajam."Tidak ada yang membantah kami memiliki lonjakan besar kasus-kasus diNamun AS telah menciptakan 8 juta pekerjaan baru dalam beberapa bulan terakhir."Hampir setiap bagian data menunjukkan pemulihan berbentuk kurva V,” kata dia.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »