Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyesalkan banyaknya pemutusan hubungan kerja di tengah pandemi Covid-19. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, sejak pemberlakuan PSBB hingga pertengahan Mei, tercatat sudah 7 juta pekerja terkena PHK.
"Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Pandemi Covid-19 sudah menjadi persoalan multidimensi yang dihadapi dunia termasuk Indonesia. Tidak hanya menyerang kesehatan, tapi juga mengancam stabilitas sosial, budaya, keamanan dan menggerogoti kondisi ekonomi bangsa," sesal dia lewat siaran pers diterima, Jumat .Karenanya, menurut Doni, Kepemimpinan yang kuat kunci keberhasilan dalam mengentaskan setiap masalah yang ditimbulkan oleh Covid-19.
"Lewat PSBB banyak kepala daerah yang melaporkan penurunan angka kasus Covid-19, akan tetapi hal itu juga diimbangi dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terdampak dalam pemenuhan ekonomi," tutur Doni. "Jadi Kami berharap agar dalam penanggulangan bencana sebisa mungkin tidak menimbulkan masalah baru dengan tetap mempertahankan kepemimpinan yang baik agar masyarakat tidak terpapar Covid-19 dan tidak terkapar karena PHK," Doni menandasi.
2 dari 2 halamanSaksikan video pilihan di bawah ini:Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, ada dua opsi pengganti libur Lebaran Idul Fitri 2020. Opsi tersebut yakni, menggeser libur Lebaran 2020 menjadi bersamaan dengan Idul Adha.
Begini bukan caranya? 🤨🙄😒
Udh ada contohnya?
Klo itu bisa dilakukan...lantas knp negara2 lain pada lockdown? Logikanya gak masuk.
Mulai stres ya om?
*TERSERAH ISTANA SAJA DEH, GITU DIDALAM OTAKNYA HAHAHA SAYA CUMA DIBAWAH JENDERAL PENUH, BIASALAH IKUT GARIS KOMANDO HAHAHA
Wah mulai tercemar ini om.donny
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »