TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan Digitisasi aksara Kawi ke Unicode menemui babak baru. Hal ini tidak lepas dari peranan pengusung proposal Unicode aksara Kawi Ilham Nurwansah dan Aditya Bayu Perdana.Menurut Ilham Nurwansah, aksara Kawi sebelumnya telah didaftarkan ke Unicode oleh seorang pria berkebangsaan India bernama Anshuman Pandey. Namun, menurut Ilham, Aksara Kawi yang didaftarkan ke Unicode belum lengkap karena Pandey kekurangan referensi untuk penelitian.
“Berdasarkan beberapa pertemuan Script Ad Hoc yang saya dan Ilham ikuti, beberapa proposal aksara Kawi sudah diusulkan dan diterima oleh Unicode, telah diterima dan direncanakan akan diterbitkan pada Unicode versi 15.0, berdasarkan dokumen Unicode Technical Committee ,” tutur Aditya.Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang Pengembangan usaha, Pemasaran dan Kerjasama PANDI, Heru Nugroho, menyambut antusias kabar tersebut.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »