melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian menegaskan bahwa kalung ini tidak diklaim sebagai antivirus, meski berpotensi dapat membunuh virus Corona.Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menjelaskan, kalung ini tidak cukup berfungsi jika digunakan hanya dengan dikalungkan saja. Pemakai harus menghirup aroma dari kalung agar mendapatkan manfaat yang maksimal.
"Jadi virus-virus yang ada di hidung kita sebelum masuk paru-paru kalau kita bisa cepat itu bisa dihambat replikasinya sehingga makin lama makin berkurang dan dia nggak sampai ke paru-paru kita," jelas Evi dalam wawancara terpisah.
detikHealth entar entar bikin kalung anti miskin!
detikHealth Buat ngusir nyamuk inimah
detikHealth NewNormal
detikHealth Bingung juga pemikirannya....apa kira kalung Eucaltypus kerjanya sama seperti UV? Makin kacau jaman sekarang nih
detikHealth Entah gw yg semakin bodoh karena dirumah mulu , apa emg ada yg lebih bodoh ga sih?
detikHealth Cara lain konsumsi jamu, dikalungkan dan dihirup. Leh uga
detikHealth Bisnis oh bisnis, demi uang...apa aja dilakonin.....
detikHealth Sakintenan muka PO atuh, kalung anti maot
detikHealth Nah, bener kan... Masukin tu kalung di idung sama mulut... Engap engap deh
detikHealth Haha Im forget how to laugh
detikHealth Beli 1
detikHealth Ternyata cara kerjanya harus dihirup. Kalau harus dihirup knp ga dibikin minyak angin aja pak, lumayan bs buat kerokan. Fungsinya jadi double. Kalau jd kalung, ya cuma bs buat dihirup aja.
detikHealth Ada2 aja deh
detikHealth 🤣
detikHealth Awal corona menkes jualan jamu Pertengahan corona, mentan jual jamu Nanti di akhir corona, seluruh kementrian jualan jamu. Jadi kabinet jamu.
detikHealth Kaganggu ieu nu nyieun kalung 😅
detikHealth 'Biar kelihatan kerja'🤔 my mind
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »