Dianggap Tak Rentan, PDP Corona Anak-anak Tembus Ribuan

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Temuan ini menunjukkan angka kesakitan dan kematian anak akibat COVID-19 di Indonesia tinggi,' kata Ketua Umum IDAI Aman B Pulungan.

Ketua Umum IDAI, Aman B Pulungan menerangkan, berdasarkan data hingga 18 Mei 2020, terdapat anak-anak berstatus PDP sebanyak 3.324. 129 di antaranya yang berstatus PDP itu meninggal dunia.

"Temuan ini menunjukkan bahwa angka kesakitan dan kematian anak akibat COVID-19 di Indonesia tinggi dan membuktikan bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap COVID-19 atau hanya akan menderita sakit ringan saja," kata Aman, dalam keterangan resminya di website IDAI, Sabtu .IDAI menilai perlu mendesak pemerintah dan stakeholder terkait mengambil keputusan dan melakukan tindakan berdasarkan kepentingan kesehatan dan kesejahteraan anak.

Kemudian, IDAI meminta konsep normal baru itu disusun sesuai dengan kebutuhan dasar tumbuh kembang dan kesehatan anak, bukan sebaliknya. Sebab, tumbuh kembang optimal anak akan menentukan kualitas generasi bangsa Indonesia di masa depan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Gapapa anak anak mah gak konsumtif, gak bisa dipajakin ini itu. Kalo mati juga gak bikin rugi negara. Sama kaya hal nya org dewasa diatas 45 taun. kalo mati yaa alhamdulillah beban negara lewat taspen berkurang. Itu lah yg di pikirin org org sono.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ungkap 3.324 Anak PDP Corona, IDAI: Tidak Benar Anak Tak Rentan COVID-19IDAI melakukan upaya deteksi kasus COVID-19 pada anak secara mandiri, hingga tanggal 18 Mei terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3.324 anak. VirusCorona
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Tak Dianggap Khabib, McGregor Disarankan Pindah Kelas UFCChael Sonnen menyarankan Conor McGregor untuk pindah ke kelas welter UFC setelah tidak dianggap Khabib Nurmagomedov. You know nothing..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Justin Gaethje Tak Percaya dengan Rekor Tak Pernah Kalah Khabib NurmagomedovJustin Gaethje mempunyai peluang besar untuk menjadi penguasa baru kelas ringan lantaran pada laga selanjutnya dia akan menantang Khabib Nurmagomedov.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Bencana alam yang terjadi ketika pandemi Covid-19, jaga jarak tak memungkinkanPandemi Covid-19 dan bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi bersamaan menghantam kelompok paling rentan. Banyak dari mereka yang terpaksa melanggar panduan penanganan virus corona. Ya Allah
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Separoh Guru PAUD tak Berpenghasilan di Masa Pandemi |Republika OnlineIGTKI PGRI peringati ulang tahun ke-70.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

OTT Dinilai Memalukan, KPK: Boyamin tak Paham Kasusnya |Republika OnlineKPK menilai Boyamin Saiman telah membangun opini keliru soal OTT di Kemendikbud.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »