Foto: Komisi I DPR menggelar rapat dengar pendapat bersama Dewan Pengawas TVRI membahas pemecatan Helmy Yahya. yang menyangkut penayangan Liga Inggris. Hal itu berawal dari Dewas meminta penjelasan direksi terkait penayangan Liga Inggris.
Pamungkas menerangkan, ketika itu pihak TVRI sudah melakukan promo terkait penayangan Liga Inggris. Pada tanggal 9 Juli 2019, lanjut dia, Dewas meminta penjelasan kepada direksi terkait hak siar, biaya, sumber anggaran, pola kerja sama, hingga perjanjian terkait penayangan Liga Inggris.Menurut Pamungkas, tayangan program luar negeri termasuk Liga Inggris memiliki prosedur kontrak yang sangat pelik. Dia menilai ruwetnya tayangan luar negeri menyangkut hak-hak permohonan.
Direksi TVRI yang berencana menayangkan Liga Inggris pun mengirim surat kepada Dewas terkait perihal itu. Dewas lalu mengadakan rapat bersama direksi, namun, kata Pamungkas, pihak direksi hanya memberikan penjelasan tanpa dokumen.
Beli pentol dapat satu kampung lah
Siaran liga Inggris yg kelas medioker doang jg jadi polemik..
Inggris yang mau bayar kali hihihi
Apakah generasi Z dan milenial harus bikin gerakan memberantas boomer?
Dulu pemilihan dewas caranya gambreng/hompimpa da? Gini amat hasilnya.
Wajar dong tagihan Liga Inggris 27 miliar! Sinetron lokal per eps durasi 2 jam aja udah lbh dr 300 jt. Itung potensi pendapatan dr pengeluaran segitu. Dewas ini macam jadul bgt+
Kalo cara pikir dewas keq gini ya mending bubarin aja tvri....gmna mau sampein pesan2 pemerintah kalo tvrinya gaada yg nnton ( rating rendah)....buang2 duit apbn aja!
“Mendapat informasi” hmmmm siapa yg memberi informasi itu? Kan lucu, Dewas mengambil keputusan krusial memecat Dirut hanya berdasarkan info broooo...
Ngohahaha,kagak nyambung woy
Serba salah memang karena kedua belah pihak mempunyai pendapat berbeda dan mempermainkan opini di media masa. Dewas kalau mencegah, dicurigai cari² kesalahan, tapi kalau satu saat betulan kejadiaan TVRI bangkrut, Dewas disalahkan karena tidak menjalankan kewajibannya.
Ooo intinya karena ada liga inggris toh...
Saya berpendapat ada gesekan rencana besar mengenai TVRI, dimana disitu mempunyai asset luar biasa sel Indonesia. Pihak swasta mengincar asset tsb.
Invoice tagihan adalah yang biasa dalam menjalankan Perusahaan, bukan kesalahan tapi benar secara SOP
Gagal bayar palamu. Emg ada yg dirugiin? Eh kalau mengelola nya benar bs untung kok. Bego!
TV tanta rating mending ditutup saja karena sama sekali tdk ada faedahnya.
Boomer boomer everywhere...
pengasilan dari iklan komersil berapa TVRINasional ?
Dewas angkatan orba ni kapan matinya sih?
Perhitungan pajak pasti bakalan related dengan harga iklan yg ada. Karna perhitungan iklan di media tuh mengacu pada jumlah rating, apabila tvri yg dinikmati hampir seluruh provinsi Indonesia maka jumlah uang yg dibayarkan si pengiklan lebih gede. 1org= Rp 200 x org se-indo
Dewas ini pendukung Manchester city atau united gagal juara tahun ini jadi begitu...cb kl m.u mau juara pasti lanjut ini sih...
Jadi memang dewan pengawas ini ga pengen perubahan yg positif di tvri. Pengennya jd stasiun tv kuno ga ada yg nonton tp anggaran tetep jalan masuk kantong orang2 atas. Padahal biaya gede itu investasi. bisa ngasilin berlipat dr yg dibayarkan.
Ya rugi lah buat bayar pajak. Mending dibagi2
Lah tangihan buat dongkrak TVRI yg terkesan jadul gk ada yg nonton,semenjak ada liga Inggris jd bnyak yg nonton TVRI termasuk saya yg awalnya di tv gk pernah ada TVRI skrng jadi di utamakan,nah skrng TVRI mau kembali ke jaman jadul ya wasalam gw hapus lagi 🧐
DEWAS NYA BAMPAKA ANJIR
Informasinya harus jelas, berapa keuntungan dan kerugiannya secara nominal dipaparkan, bukan katanya... Infonya...
Sulit menerima perubahan yang bisa jadi membawa TVRI ke arah lebih baik.. maunya KORUPSI sampai MATI..!!!! kalo bisa MATIpun KORUPSIIII..!!!
Trus kenapa tv swasta pengen banget dapat liga Inggris... artinya kan untung gede... Ealah dewas.... emang susah bawa orang yang Hidup dizaman kelompencapir ke arah maju...
Mbok ya mas pamungkas konsen di nyanyi wae rausah ikut2an ngebacotin tvri. I love u but im letting go~
27 milyar 1 pertandingan 1 hari itu pun kadang dapet yg gak big match, tambahin anggaran woy biar big match ditayangin semua bukan malah pecat dirut....
Tolong berita tentang TVRI jgn di up lg, bingung sama alasan nya..
Stasuin tv yang lain pada berlomba untuk dapatin hak siar liga inggris ,ini kok malah di cabut, padahal pasar liga inggris sangat gede banget
Jamannya sekarang pada pakr dewas ya... kalo ada yg tidak sejalan maka melalui dewas melengserkannya...
Cara memecat dewas gimana?
27 milliar untuk liga inggris termasuk murah asal bisa manfaatin iklan dll. Klo ga ya goblok akut
Kegoblogan dewas gak ngerti susahnya dapet hak siar liga terbaik dunia.
Daripd bwt gaji dewas mendingan buat hak siar Liga Inggris memang
Harus disebut juga brp revenue dari iklannya.. kl untung ya gpp
JMBDLH! *SORRY GAGAL MENANG~
Iya, mending duitnya dikorup aja ya biar kenyang.
Ini pamungkas i love u but im leting go bkn yg ngmg tik
dewas TVRI dan RRI ini kan titipan pemerintah dan DPR jg.
Pajak gede, biarin jelas untuk tontonan. Tapi kalo uang itu dikorup, pasti dilanjutin dirutnya. Kayaknya sih ya
Bla bla bla bla bla
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »