.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis 1998, Desmond Junaidi Mahesa mempertanyakan alasan Universitas Trisakti ingin memberi anugerah gelar putra reformasi kepada Presiden Joko Widodo . Menurutnya, tidak ada orang yang bisa mengklaim menjadi bapak atau putra reformasi.
Ia menegaskan, tidak ada orang yang bisa mengklaim dirinya menjadi bapak dan putra reformasi. Menurutnya, mahasiswa yang meninggal dunia saat memperjuangkan reformasi lebih layak diberi anugerahi sebagai putra reformasi ketimbang Jokowi. "Saya sebagai aktivis tidak melihat bangunan-bangunan yang dia bangun sesuai dengan tujuan dan cita-cita reformasi, masih banyak catatan ," ujarnya.
Menurutnya, gelar putra reformasi juga akan lebih cocok disematkan untuk anak-anak aktivis reformasi seperti Adian Napitupulu dan anak aktivis reformasi lainnya."Kalau Jokowi, saat peristiwa itu ada di mana, ini lucu-lucuan yang enggak lucu," ujarnya.
Harusnya Prabowo jadi putra reformasi
Kan versinya trisakti ...
ciee ciee
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »