REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan tanggapan terkait permintaan fraksi Demokrat dan PKS untuk membentuk panitia khusus Jiwasraya. Puan lebih memilih menunggu terlebih dahulu kinerja panitai kerja Jiwasraya yang baru dibentuk.
Termasuk pula, kinerja kinerja sejumlah instansi kementerian maupun penegak hukum terkait penelusuran kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya juga dinilainya perlu waktu.Wakil Ketua Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan Demokrat tetap ingin agar DPR membentuk pansus untuk mengusut kasus gagal bayar dengan nilai mencapai 13,7 triliun itu."Demokrat maunya pansus," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta Selasa .
Ia mengatakan Demokrat tengah mengupayakan agar DPR membentuk pansus. Namun ia menyadari jumlah anggota Demokrat yang tidak terlalu banyak."Secara politis koalisi pemerintah lebih kuat. Tapi kita lihatlah," ujarnya. Wakil Ketua MPR tersebut menambahkan, bagi Demokrat pembentukan panja tidak terlalu kuat. Menurutnya panja tidak bisa mengeluarkan hak menyatakan pendapat, melainkan hanya rekomendasi.
"Kalau panja kalau ingin memanggil dalam rapat kerja tidak ada konsekuensi hukumnya, tidak wajib sementara pansus wajib hadir bila dipanggil. Kalau tidak mau aparat berhak menghadirkan," ujar dia.
bagaimana dengan Gerindra ? hanya tutup mulut? atau dah gk punya taji garudanya?
Dulu paling depan soal pansus Century, sekarang......
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »