Delegasi Taliban akan Bahas Krisis Kemanusiaan Afghanistan di Norwegia |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Norwegia menegaskan pertemuan tidak berarti pengakuan terhadap Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Delegasi dari kelompok Taliban Afghanistan akan bertolak ke Norwegia pada Ahad untuk membahas krisis kemanusiaan. Hal itu diungkap Kementerian Luar Negeri Norwegia pada Jumat .

"Pertemuan ini tidak berarti sebuah pengabsahan atau pengakuan atas Taliban. Tetapi, kami harus berbicara dengan otoritas de facto di negara tersebut," kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt dalam pernyataan. Baca Juga "Kami tidak bisa membiarkan situasi politik berpotensi menjadi bencana kemanusiaan yang lebih parah," katanya.

Jutaan warga Afghanistan jatuh lebih jauh ke dalam kemiskinan sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban tahun lalu, yang mengakibatkan program bantuan terganggu dan ketahanan pangan memburuk. Perwakilan Taliban akan bertemu otoritas Norwegia dan diplomat lainnya dari sejumlah negara pada 24-25 Januari.

"Pertemuan antara delegasi Taliban dan warga Afganistan lainnya dari berbagai sektor juga akan digelar. Mereka mencakup pemimpin perempuan, wartawan, dan individu-individu yang bertugas untuk melindungi hak asasi manusia dan mengatasi isu kemanusiaan, ekonomi, sosial serta politik," katanya.Baca: Angin Kencang Terjang Kabupaten Sukabumi Rusak Rumah Wargasumber : AntaraBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.