REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Adanya pandemi Covid-19, membuat semua harus melakukan lompatan untuk mengaplikasikan berbagai hal dengan IT. Salah satunya, proses belajar dan mengajar yang harus dilakukan secara virtual. Namun, Menurut Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia Enggartiasto Lukita, terkait pembelajaran virtual ini, persoalan besar di dalam proses pembelajaran masih ditemukan di daerah-daerah.
"Sehingga tidak ada pilihan bagi guru tidak ada pilihan bagi mereka untuk hanya sekedar memberikan tugas-tugas saja, tidak tahu apa yang harus dilakukan," katanya. Enggar menilai, agar kualitas pembelajaran semuanya sama maka semua guru harus dibekali di tengah situasi pandemi seperti ini. Agar, minimal ada keseragaman kualitas pendidikan.
Menurtnya, Indonesia baru saja menyambut dengan bangga karena masuk upper middle income. Untuk mempertahankan ini, seharusnya pertumbuhan harus merata dan harus berada di daerah-daerah terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal agar Indonesia tetap bisa menjaga posisi ini.
Jangan mendewakan online, ada kalanya kegagalan atau bencana teknologi lebih dahsyat dari covid, belum potensi monopoli, akses konvensional tetap harus dilestarikan karena murni sesuai dengan kaidah perdagangan islami.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »