GURU Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM Prof Yayi Suryo Prabandari menyebutkan pandemi Covid-19 merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat Indonesia, khususnya para perokok untuk berhenti merokok.
Dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau yang diperingati masyarakat dunia setiap 31 Mei ini, Yayi mengatakan pandemi Covid-19 dapat menjadi langkah awal bagi para perokok untuk memantapkan niat berhenti merokok. Menurut dia, aktivitas merokok rentan menjadi wahana penularan Covid-19 karena melibatkan kontak jari yang mungkin terkontaminasi dengan mulut secara intens. Hal tersebut memberikan peluang bagi virus dari jari tangan berpindah ke mulut dan masuk ke dalam tubuh.
nah loh...ayo...mau ambil keputusan stop merokok?🤭
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Guru Besar UGM: Pandemi COVID-19 momentum tepat berhenti merokokDalam peringatan Hari Tanpa Tembakau yang diperingati masyarakat dunia setiap 31 Mei ini, Yayi Suryo Prabandari mengatakan pandemi COVID-19 dapat menjadi langkah awal bagi para perokok untuk memantapkan niat berhenti merokok. COVID19 rokok UGM
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »