Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah China mengaku akan meningkatkan upaya menghapus plastik sekali pakai, meningkatkan daur ulang, dan mempromosikan alternatif pengganti plastik dalam lima tahun ke depan. Ini merupakan rencana aksi mereka dalam menekan polusi dan memenuhi target netralitas karbon negara itu, lapor SCMP, Jumat, 17 September 2021.
Rencana aksi tersebut melimpahkan tanggung jawab pada beberapa departemen negara bagian. Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok akan bertanggung jawab membatasi produksi tas belanja plastik ultra-tipis, serta produk yang mengandung manik-manik plastik yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Tiga penguin dari Shedd Aquarium berkunjung ke restoran Shaw's Crab House di Chicago untuk mendukung Chicago Restaurant Week yang berlangsung hingga Minggu, 4 April 2021. Program itu dijalankan untuk memerangi polusi plastik, yang disebut Let’s She... Ini juga bermaksud membersihkan sampah plastik dari danau dan sungai utama, tempat wisata, juga daerah pedesaan. Rencana tersebut memerintahkan promosi alternatif plastik, seperti bambu, kayu dan kertas, serta menyerukan lebih banyak penelitian ilmiah tentang teknologi plastik yang dapat terdegradasi.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Kolaborasi Perguruan Tinggi Indonesia-China untuk Daya Saing GlobalKolaborasi antara perguruan tinggi Indonesia dan perguruan tinggi di China yang masuk dalam daftar 100 perguruan tinggi terbaik dunia potensial dikembangkan. Dikbud AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »