Buya Maarif: Demonstrasi Dijamin Undang-undang, Syaratnya Damai dan Sopan

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Lebih lanjut Buya Maarif meminta agar hukum segera ditegakkan apabila aksi demonstrasi tersebut mengganggu ketenteraman publik.

- Mantan Ketua PP Muhammadiyah sekaligus tokoh bangsa Ahmad Syafii Maarif mengeluarkan pernyataan terkait aksi demonstrasi menolak omnibus law undang-undang Cipta Kerja yang belakangan marak terjadi.

"Demonstrasi untuk menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang dengan syarat dilakukan secara damai dan sopan," kata Buya Maarif melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Selasa . "Tetapi bila para demonstran itu sampai merusak bangunan publik, apalagi anarkis, maka hukum tidak boleh diam," ujar Maarif.masih terus terjadi di Ibu Kota dan beberapa daerah lain pada Selasa .

Setidaknya ada 18 halte yang dibakar sehingga mengakibatkan PT TransJakarta mengalami kerugian hingga Rp 45 miliar.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ini baru Pendapat Manusia Milenial

Hati dan mulut bertolak belakang

Bila kita lupa pada Yang Maha Kuasa, sulit bakal ada perbaikan, karena kuncinya disitu!

Soeharto juga bilang gtu... Ujungnya digebug... Diculik....mati Otaknya Banyak dipemerintahan Duit rakyat emg nikmat Ngutang juga yg bayar rakyat Ko galak ama rakyat!!!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

100 Personel Dalmas Polda Bali Dikirim ke JakartaSebanyak 100 personel Polda Bali dikirim ke Jakarta untuk membantu mengantisipasi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang berlangsung Selasa (20/10).
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Catatan Setahun Jokowi-Maruf Amin: Pandemi dan DemokrasiJokowi-Maruf dihadapkan dengan sejumlah permasalahan, seperti pandemi Covid-19 dan penolakan terhadap omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja, Apa, bagaimana, seperti apa, Cara untuk menghadapi semua itu Kami sebagai Rakyat, menunggu jawaban anda Wahai Presiden Dia sendiri yang bikin ribet..
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Luhut Ajak Investor Jerman Bangun Hub Manufaktur di IndonesiaMenko Luhut juga menjelaskan kepada investor bahwa Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) akan menyederhanakan 8.451 aturan nasional dan 15.965 aturan regional yang membebani bisnis.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Suasana Kawasan Patung Kuda Jelang Unjuk Rasa Omnibus LawMahasiswa dan aliansi rakyat lainnya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. TempoFoto
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

UU Cipta Kerja Disebut Beri Sinyal Positif ke InvestorUndang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja merupakan strategi pemerintah untuk mengubah kondisi dan iklim usaha di Indonesia. Mudah2an setelah ada sinyal, investor berduyun-duyun. Siap2 ndaftar kerja.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Polemik UU Cipta Kerja dan Sikap Jokowi yang Tak Takut Ambil RisikoSerikat pekerja dan buruh tetap teguh dengan sikap penolakan atas omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja setelah draf final diserahkan ke Presiden.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »