Bunuh Korban dengan Racun 'Napas Iblis' Sepasang Kriminal Ini Dipenjara Seumur Hidup

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Devil's Breath alias 'Napas Iblis' populer di kalangan perampok serta pemerkosa untuk melumpuhkan korbannya.

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

alias"Napas Iblis" di Kolombia dan populer di kalangan perampok serta pemerkosa untuk melumpuhkan korbannya.Korban sebelumnya, seorang pria berusia 40 tahun dari Walthamstow, London Timur juga ditargetkan oleh pasangan kriminal Osei dan Diana namun selamat dan membantu polisi mengidentifikasi pelaku.

Osei menggunakan apliaksi Grindr untuk 'memancing' pria-pria yang ingin kencan dengannya, meracuni mereka dengan obat dan merampok mereka. Osei yakin orang-orang ini akan malu mengakui apa yang menimpa mereka kepada polisi. Sementara Diana Cristea akan menjual barang-barang korban. Tes patologi mengungkap adanya racun di tubuh Murphy yang ditemukan tewas di apartemennya pada 4 Juni tahun lalu dan setelah dilacak, racun itu berada di kaleng minuman dekat Murphy ditemukan.Rekaman CCTV menangkap Osei berjalan ke apartemen Murphy dan 2 jam kemudian meninggalkan apartemen itu dengan beberapa barang.

Osei terlihat menghubungi Cristea via telepon dan pesan sebanyak 23 kali selama berada di dalam apartemen dan di sekitar bangunan itu. Dia kemudian menyerahkan beberapa barang kepada wanita itu seperti laptop, telepon genggam, kartu atm, sebuah tas desainer, dompet dan pakaian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Lebih dahsyat mana dibandingkan bau mulut bau jengkol sih?

Ehm kecubung

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak Cuma Sesak Napas, Peneliti Ungkap Gejala COVID-19 Baru yang Berisiko FatalBukan hanya sesak napas, peneliti kini mengungkap gejala COVID-19 baru yang berisiko fatal berkaitan dengan neurologis. Apa saja? via detikHealth
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Sudah 10 Bulan Lawan COVID-19, Wanita Ini Masih Alami Sesak NapasSeorang wanita mengidap COVID-19 dan tak kunjung sembuh selama 10 bulan sejak pertama kali terpapar Corona. Ia terus mengalami sesak napas, begini kisahnya. VirusCorona via detikHealth
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Gisele Bundchen Ingatkan Perawatan Kulit Masa Muda Penting Saat MenuaGisele Bundchen Ingatkan Perawatan Kulit Masa Muda Penting Saat Menua TempoCantik Nomor pelaporan i1nbu37.Dari bulan Maret sampai sekarang sudah 155 Kali MATI LAMPU . Bintuni Papua Barat adalah KOTA MINYAK & GAS tapi LISTRIK TDK PERNAH DIPERHATIKAN jokowi pln_123 tvOneNews KemenBUMN BP_plc Puspen_TNI erickthohir DivHumas_Polri KPK_RI zulkifli_zaini yaaa..kalau masih muda dan duitnya banyak..seeh..enggak masalah..laah..kalau lageee bokek....siapa yang mau tanggung jawab...hatoooo... Heheheheheee...
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Terungkap Sebelum Bunuh Siswi MJ, Pelaku Lakukan Ini Saat Korban di Kamar Mandi - Tribunnews.comDalam prarekonstruksi ini, ratusan warga menyoraki pelaku saat digotong ke lokasi TKP di rumah korban
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Bukan Dibunuh di Mobil Terbakar, Yulia Dihabisi di Kandang AyamTerpopuler 'Korban dibunuh dengan dipukul linggis di kandang ayam,' ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Wihastono. Sukoharjo pelakunya sepertinya kerasukan roh halus aturan pukul nya pake bantal apa sendal gitu biar elegan
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Cegah Aksi Penodongan di Terminal Tanjung Priok, Polisi Perketat PenjagaanPolisi mengantisipasi terulangnya tindakan kriminal di Terminal Tanjung Priok dengan mengerahkan personel untuk berjaga.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »