Bunda-bunda, Ini Saran Psikolog UI seputar Siswa Belajar di Rumah

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Psikolog dari UI Dr Rose Mini Agoes Salim mengatakan, selama program siswa belajar di rumah untuk cegah virus corona COVID-19, sirkulasi kehidupan anak harus tetap sama. siswabelajardirumah

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah daerah sudah memperpanjang masa siswa belajar di rumah, sebagai upaya physical distancing untuk mencegah penularan virus corona, COVID-19. Psikolog dari Universitas Indonesia Dr Rose Mini Agoes Salim mengatakan sirkulasi kehidupan anak harus tetap sama sebagaimana dilakukan biasanya. "Jangan sampai bangunnya jadi siang, mandi atau tidak mandi malah tidak masalah.

Jika biasanya di sekolah, saat ini dilaksanakan di rumah. Apabila sirkulasi kehidupannya diubah menjadi malas-malasan saat bangun, mandi dan sebagainya, maka ketika kondisi sudah kembali normal hal itu akan sulit untuk mengubahnya kembali. "Bisa-bisa nanti anak tidak mau bangun pagi lagi, tidak mau sarapan, tidak mau mandi dan sebagainya," kata dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dokter UI Minta Jokowi Segera Lakukan Lockdown, Ini Alasannya - Tribunnews.comFK UI menilai pemerintah harus segera melakukan local lockdown atau karantina wilayah secara selektif. Wahai dokter UI jangan beritahu orang dungu karna dia gak bakalan ngerti ...Daripada ngabisin energi UI bersama rakyat +62 berhentikan dia secara paksa daripada korban berjatuhan ga usah jauh mikir, coba bpk ibu liat kondisi sekitar rmh sendiri, msh ada swalayan? minimarket?pasar? warung kecil? anda2 msh bisa beli kebutuhan skrg? itu blom lokdon! kalo lokdon beneran, slamet dari covid, tp mgkn pada mati kelaperan! ini +62 bkn nya singapura yg rapi!
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pakar UI Ingatkan Lockdown Tak Efektif Bila Tidak Dibarengi 2 HalDekan Fakultas Kedokteran UI mengatakan apapun sebutan atau nama kebijakan lockdown, orang harus tetap diam di rumah agar memutus penularan corona. Ini juga bikin LockDownNasionalSerentak gak efektif. 👇 *PRESIDEN BURUKRUPA TAKKAN MAMPU BERBUAT BENAR APAPUN BAGI NEGARA DAN BANGSANYA, SEMUA YANG DILAKUKAN SALAH JALAN! MALAH RAKYATNYA SEMAKIN DITAMBAH MATI KONYOL! jokowi BNPB_Indonesia aniesbaswedan usul Pak, makin didisiplinkan dl Aja hal ini
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Viral Keluarga Bawa Pulang Jenazah PDP, FK UI Bicara Potensi Penularan Corona'Selesai proses kematian dimasukkan ke dalam bungkus tertutup dan tidak boleh ada air keluar dari bungkus itu jadi memang terlindungi,' kata Ari . Mungkinkah hal itu bisa terjasi krn disebabkan oleh pengetahuan yang kurang dalam? Baik pengetahuan ttg kesehatan maupun ttg pengetahuan dalam ber-Tuhan ? Bagi siapapun, Memilah dan Memilih adalah acuan dalam stiap tindakan Tentunya.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Cegah Corona, UI Kembangkan Alat Disinfektan Sinar Ultra VioletPeneliti UI mengembangkan dua prototipe alat untuk membunuh virus dan bakteri dengan sinar ultraviolet (UV) sebagai upaya pencegahan virus COVID-19. UI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Rektor UI: Pernyataan Ketua Guru Besar FKUI Tak Mewakili LembagaTanpa lockdown banyak pelaku usaha kecil yang pendapatannya berkurang drastis. Wuhan 11jt org bs , klw gx lockdown siapkan aja tanah kuburan dan rs darurat lebih banyak lagi ''
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

UI dan Iluni Kembangkan Bilik Disinfeksi CepatBDC-04 dilapisi alumunium foil karena material ini memiliki pengaruh siklus hidup yang paling pendek bagi virus corona.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »