Menurut hasil pemantauan yang dilakukan bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Rony Primanto Hari, Kepala BPBD Sleman Joko Supriyanto, Kabid Pengairan BBWSSO Suyanto dan perwakilan Polda DIY, Hanik menemukan bahwa alur-alur sungai terpantau cukup dalam.
Sehingga apabila kemudian terdapat guguran material vulkanik dan awan panas, maka masih dapat mengarah ke area tersebut. "Alur-alur sungai juga masih dalam, sehingga kalau pun sudah ada awan panas lari ke area tadi, itu masih mencukupi," ucap Hanik., pihaknya masih menunggu perkembangan dalam artian volume kubah lava termasuk penghitungan kecepatan penambahan kubah lava yang juga menentukan kemungkinan alurnya.
"Kita masih tunggu perkembangan selanjutnya dalam artian volume kubah lavanya. Termasuk kecepatan pertambahan kubah lava itu berapa, juga yang menentukan alurnya akan ke mana,” jelas Hanik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.