Liputan6.com, Jakarta - Lahir pada 5 Februari 1965 di Sacale, wilayah administratif kecil di Constanta, Gheorghe Hagi dikenal sebagai pesepak bola terbaik sepanjang sejarah Rumania. Tampil di tiga edisi Piala Dunia, membela Barcelona dan Real Madrid, serta jadi legenda di Galatasaray, sosok yang kemudian dijuluki Maradona dari Karpatia ini merupakan salah satu pemain terdepan pada 1990-an.Hagi memulai karier di tim lokal junior Farul Constanta.
2 dari 7 halamanKontrak UnikSteaua dan Dinamo Bucuresti bersaing untuk mendominasi sepak bola di Rumania. Steaua disokong militer, sedangkan Dinamo didukung polisi rahasia. Meski komposisi tim sudah kuat, Ceausescu tetap menginginkan Hagi. Mereka mengikatnya dengan kontrak unik yang hanya berlaku untuk satu pertandingan: Piala Super Eropa melawan Dynamo Kyiv.
Dia membawa tim memenangkan tiga titel liga, dua piala domestik, serta tentunya gelar Piala Super Eropa. Sayang Hagi urung menjuarai Piala Champions. Meski lolos ke final 1989, Steaua harus mengakui keunggulan AC Milan arahan Arrigo Sacchi. Kariernya di Estadio Santiago Bernabeu juga tidak sesuai ekspektasi. Kehadiran tiga pelatih pada musim debut membuatnya sulit mengeluarkan penampilan terbaik. Meski performanya meningkat di musim kedua, Hagi meminta dijual walau kontraknya baru setengah jalan.
Yang ada Hagi justru menunjukkan penampilan terbaik di panggung utama sepak bola dunia. Dia bersinar di laga melawan Kolombia, Swiss, serta Amerika Serikat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »