Bidik Pajak Rp 1.639 T, Menkeu Sebut Banyak Hambatannya

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Ekstensifikasi terus dilakukan Ditjen Pajak untuk menggenjot penerimaan pajak

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, tantangan penerimaan perpajakan pada tahun depan masih akan banyak datang dari faktor eksternal. Perlambatan perekonomian global yang juga berdampak pada pemangkasan proyeksi pertumbuhan global disebutnya akan berperan besar dalam menentukan penerimaan pajak ke Indonesia.

Di sisi lain, Sri menambahkan, tantangan untuk mengumpulkan pundi-pundi penerimaan pajak juga datang dari dalam negeri. Dalam hal ini adalah hitungan insentif pajak yang sudah digencarkan pemerintah sejak beberapa waktu terakhir. Mulai dari yang terkait Pajak Penghasilan , Pajak Pertambahan Nilai hingga Tax Amnesty.

"Kita gunakan sistem exchange atau pertukaran data, kita intensifkan komunikasi berbagai stakeholder untuk pastikan penerimaan pajak tetap baik," ujarnya. Sementara itu, secara umum, pendapatan negara pada tahun 2020 ditargetkan mencapai Rp 2.221,5 triliun. Presiden Joko Widodo menyampaikan, mobilisasi pendapatan negara dilakukan, baik dalam bentuk optimalisasi penerimaan perpajakan, maupun reformasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Jika kita melihat SDM dan SDA yang melimpah ruah di negeri ini dan Jika pemerintah mampu mengelola alam dan manusianya dengan baik, saya yakin rakyat tidak akan diperas dengan pajak, justru sebaliknya.

Katanya menkeu terbaik.. Tapi banyak SEKALI alasannya. Tak mampu Mundur saja, Betul ga pak? RamliRizal

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DFSK Bidik Pasar Jabar untuk Kembangkan BisnisnyaJawa Barat memiliki potensi market yang baik bagi DFSK.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Sebut Tantangan untuk Capai Target Pajak 2020Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan tantangan yang dihadapi dalam mencapai target penerimaan pajak pada 2020.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Bakal Kejar Pajak Pedagang Online yang Pindah ke Medsos'Kalau kita omongin pajak, langsung ramai. Belanjanya senang pajaknya nggak' Wadaw Tipe orang seneng miskin...ya itu,mintanya gratisan,subsidi bantuan...kerjanya makan tdur Aku juga ga seneng kalo makan aja kena pajak. Soalnya dipake buat gaji padli jon dkk sihh 🤣
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pemilik Lahan Lebih dari Satu Bidang Bakal Kena Pajak ProgresifMasyarakat yang akan membeli sejumlah bidang lahan baru, harus siap-siap terkena pajak lebih tinggi.\n\n Elaaaaaaahhhhh ade2 ajesih maliiiiih...... Wkwkwkwkwkw semua nye aja progresif Wahh kaya motor yaa
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Wajib Pajak Kendaraan di Kaltim Bisa Bayar Kewajiban di PegadaianKerja sama Bappeda dengan pegadaian ini merupakan terobosan baru mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Kemenkominfo Bidik Kemunculan Unicorn BaruMenkominfo berharap startup melalui tahapan yang baik sehingga mendapatkan modal. Unicorn Singapura... 😁
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »