REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, tantangan penerimaan perpajakan pada tahun depan masih akan banyak datang dari faktor eksternal. Perlambatan perekonomian global yang juga berdampak pada pemangkasan proyeksi pertumbuhan global disebutnya akan berperan besar dalam menentukan penerimaan pajak ke Indonesia.
Di sisi lain, Sri menambahkan, tantangan untuk mengumpulkan pundi-pundi penerimaan pajak juga datang dari dalam negeri. Dalam hal ini adalah hitungan insentif pajak yang sudah digencarkan pemerintah sejak beberapa waktu terakhir. Mulai dari yang terkait Pajak Penghasilan , Pajak Pertambahan Nilai hingga Tax Amnesty.
"Kita gunakan sistem exchange atau pertukaran data, kita intensifkan komunikasi berbagai stakeholder untuk pastikan penerimaan pajak tetap baik," ujarnya. Sementara itu, secara umum, pendapatan negara pada tahun 2020 ditargetkan mencapai Rp 2.221,5 triliun. Presiden Joko Widodo menyampaikan, mobilisasi pendapatan negara dilakukan, baik dalam bentuk optimalisasi penerimaan perpajakan, maupun reformasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak .
Jika kita melihat SDM dan SDA yang melimpah ruah di negeri ini dan Jika pemerintah mampu mengelola alam dan manusianya dengan baik, saya yakin rakyat tidak akan diperas dengan pajak, justru sebaliknya.
Katanya menkeu terbaik.. Tapi banyak SEKALI alasannya. Tak mampu Mundur saja, Betul ga pak? RamliRizal
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »