Beda Suara Mahfud Soal Tim Pemburu Koruptor Usai Respons KPK |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Mahfud mengatakan sedang menimbnag pengaktifan kembali tim pemburu koruptor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahdud MD, sepakat dengan pendapat pembuatan Instruksi Presiden untuk mengaktifkan kembali Tim Pemburu Koruptor harus belajar dari masa lalu. Ia mengaku tengah mempelajari dan menimbang lebih lanjut keputusan tersebut. Baca Juga "Ya, saya juga sedang mempelajari dan menimbang sungguh-sungguh untuk menghidupkan lagi Tim Pemburu Koruptor itu.

Karena itu, kata dia, tanpa harus menunggu Tim Pemburu Koruptor sebaiknya institusi-institusi resmi yang ada terus bekerja memburu koruptor dan menyelamatkan aset negara yang dirampok dengan cara korupsi. Dia yakin Polri dan Kejaksaan Agung bisa lebih optimal. "Sekarang Inpres tentang tim pemburu aset dan pemburu tersangka dan terpidana koruptor dan tindak pidana lain itu sudah ada di tangan Kemenko Polhukam. Sehingga secepatnya nanti akan segera dibentuk tim itu," ujar Mahfud, Selasa siang.

Kemudian, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango ikut mengomentari pembentukan tim pemburu koruptor oleh Kemenko Polhukam. Nawawi berharap, pembentukan tim kali ini tidak mengulang kegagalan tim pemburu koruptor yang sempat dibentuk beberapa tahun lalu.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Jk msh ditimbang2 berarti tdk ada ketegasan..!!! Pdh koruptor itu musuh seluruh rakyat..!!

Janji tangkap joko tjandra dalam seminggu boleh dah aktifkan lagi, kalau gak sanggup mohmahfudmd mundur ok?

yg dikejar hanya lawan politik..buang2 anggaran mbah

Emang dulu timbangan gak sesuai,,,,kok ditimbang Ulang,,,,hhh,Tetap aja ga guna buktinya Om Joko bisa bebas melenggang di +62

AKTIFKAN kembali ,itu lebih baik diikuti dg penerapan hukuman yg maksimal...:(

Menimbang doang pake diumumkan. Polisi kpk jaksa segala macam sudah jadi pelindung koruptor emang masih perlu lembaga baru lagi?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Beda Selera Soal Bubble Tea, Ini Tanggapan Para Pemain 'It's Okay to Not be Okay'Minuman kekinian bubble tea masih menjadi favorit banyak orang. Tak terkecuali para pemain drama Korea 'It's Okay to Not be Okay'. Ini tanggapan mereka. BubbleTea via detikfood
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kabar Terbaru dari Mahfud MD Soal Tim Pemburu KoruptorPemerintah tidak ingin pembentukan tim pemburu koruptor terkesan menyerobot kerja instansi lain. timpemburukoruptor
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Mahfud MD: Shalat Idul Adha tetap dengan protokol kesehatan'Silakan berhari raya dengan khusyuk sesuai dengan syariah kualitasnya. tetapi juga protokol kesehatan yang tentukan oleh negara supaya bisa dilakukan,' kata Mahfud MD. IdulAdha
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Beda Sikap, Massa Ini Sebut Larangan Ekspor Lobster Rugikan NegaraKomunitas Anti Penyelundup Baby Lobster menggelar aksi damai di depan gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Apa tuntutannya? KKP via detikfinance detikfinance Baru tau ada komunitas anti penyelundup baby lobster, spesifik sekali🤣 detikfinance Beda asal takpaksa, menteri sudah pikir langkah luarbiasa, segera audit detikfinance Esuk tahu sore tempe
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Sheet Mask 2 Langkah Kaya Vitamin ala Commonlabs, Apa Beda dengan Masker Biasa?Sheet mask biasanya cukup satu langkah. Lalu, kenapa harus ada dua langkah?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Beda Belanja di Mal Kini dan Dulu: Jangan Kumpul Agar Tak DitegurWisata belanja di mal, kini tak seperti dulu. Pengunjung harus bermasker dan menyiapkan dompet elektronik atau kartu kredit untuk berbalanja.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »