REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional terus memperhatikan masyarakat kecil yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 di daerah perkotaan. Salah satu yang dilakukan Baznas melaksanakan program Cash for Work bersama sopir bajaj.Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik mengatakan, para sopir bajaj adalah satu dari sekian banyak profesi yang terdampak wabah Covid-19.
"Di tengah krisis seperti sekarang ini, mereka tetap masih peduli kepada masyarakat lainnya, semoga dengan adanya Cash for Work, Baznas mampu sedikit meringankan beban mereka di tengah pendapatan mereka yang menurun akibat wabah," ujarnya. Kepala Baznas Tanggap Bencana , Dian Mandana Putri mengatakan, program Cash for Work yang dikembangkan Baznas untuk masyarakat berpforesi rentan. Sasarannya tidak hanya sopir bajaj saja. Beberapa profesi lainnya juga diberdayakan, seperti pengemudi ojek online, angkot, tukang jahit, dan lain sebagainya.Program Cash for Work memiliki kegiatan yang beragam.
"Baznas akan terus memfokuskan perhatian kepada para mustahik dan masyarakat yang terdampak. Di samping itu program lainnya terus dilakukan Baznas, misalnya dengan mengembangkan Kampung Tanggap Bencana Corona di 107 titik di Indonesia," kata Dian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Mayat Sopir yang Ditemukan di Tulangbawang Meninggal Lebih dari 6 Hari LaluKorban yang berprofesi sopir ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telungkup di kamar mandi
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »