'Banyak konsumen yang melupakan saya' - Bagaimana para pekerja seks di seluruh dunia bertahan di tengah pandemi

  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 50%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Banyak konsumen yang melupakan saya' - Bagaimana para pekerja seks di seluruh dunia bertahan di tengah pandemi.

"Wajar saya mengatakan bahwa jika saya tidak bekerja selama enam bulan, banyak orang akan melupakan saya," katanya.

"Sayangnya, ada hal-hal yang tidak dapat digantikan," ujarnya."Saya sudah berupaya menawarkan secara online tetapi tidak semua orang mengerti teknologi. Beberapa klien saya bahkan ada yang tidak tahu sama sekali cara menggunakan ponsel." Dia juga mengkhawatirkan kesehatan para kliennya."Apakah mereka akan ada di sana?" katanya."Banyak hal yang membuat saya bingung."

"Pemerintah sudah sangat baik dalam memberikan perlindungan sosial bagi mayoritas orang, terutama para pelaku wiraswasta, namun para pekerja seks ini tidak termasuk," katanya. "Di negara-negara berkembang, para pekerja seks kerap menjadi tulang punggung keluarga, saudara kandung, anak-anak ataupun kakek-nenek mereka. Jadi ini mempengaruhi seluruh keluarga besar," kata Prof Sanders.mengamini pandangan itu. Dia mengatakan kepada BBC bahwa mayoritas pekerja seks di Inggris adalah para ibu dan jika mereka terus bekerja, itu karena mereka sangat membutuhkan uang.

Rumah bordil tersebut sudah ditutup sejak Maret, membuat banyak perempuan bergantung mengandalkan bantuan dari berbagai lembaga bantuan untuk membeli keperluan penting. Daulatdia duduk di tepi Sungai Padma, dekat terminal feri utama. Ini adalah pusat transportasi utama yang menghubungkan ibukota Bangladesh, Dhaka dengan distrik selatan negara itu.Sekitar 1.300 perempuan tinggal di rumah bordil kawasan pemukiman kumuh, yang bisnisnya kini sudah ditutup.

Pada awal Mei, Srabonti mengatur pengiriman bantuan pribadi, mendistribusikan paket-paket kebutuhan pokok untuk masing-masing 1.300 perempuan yang terdaftar di rumah bordil.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Harusnya pandemi ini menjadi momentum bagi pejabat publik, bahwa masih sangat banyak profesi yg lebih terhormat bagi para wanita

Cobo dodol masker nng kulom solopos wae Mbak, lagi prospek

Brati wayae ganti job mbak nya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Alasan Khofifah Alihkan Mobil PCR dari Surabaya, Banyak PDP di Tulungagung Meninggal Sebelum Dites - Tribun AmbonAlasan Khofifah Alihkan Mobil PCR dari Surabaya, Banyak PDP di Tulungagung Meninggal Sebelum Dites
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Banyak Warga Garut Masih Abai Penggunaan Masker |Republika OnlineKebiasaan baru menjaga jarak juga masih banyak diabaikan warga Garut.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Banyak warga Garut abai gunakan masker di hari pertama normal baruHasil pengawasan di lapangan masih ada orang di pusat keramaian masyarakat seperti pasar dan jalanan tidak memakai masker atau menjaga jarak untuk menghindari penyebaran COVID-19. normalbaru
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

DKI Ukir Rekor Pasien Sembuh Lebih Banyak Dibanding Positif |Republika OnlinePasien yang sembuh di Jakarta 190 Orang, dan positif Covid-19 bertambah 137 orang
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pekerjanya Paling Banyak di PHK, Begini Nasib Perusahaan KonstruksiPekerja di sektor konstruksi menjadi yang terbanyak di PHK, saat pandemic. Meski bisa mengantongi laba, cuan perusahaan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Tahu Nggak Sih? Kalimantan Punya Banyak Hewan LangkaKamu tahu nggak sih? Ternyata, Kalimantan bukan cuma rumah bagi orangutan. Di dalam hutan lebatnya, ada sejumlah satwa endemik yang masuk dalam daftar hampir punah. via detikTravel detikTravel Jadi inget, cita2 dari kecil dulu pengen jadi duta perlindungan hewan, kerja di WWF, punya konservasi hewan langka. Sampe punya kamus hewan sendiri dari buku kecil sampe buku gede berapa ratus halaman. Sampe sekarang masih cuman bisa bantu lewat petisi:) detikTravel detikTravel Dah gak kepikiran,ketutup ame utang...tuh orang utan dkk.....meelaasss...!
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »