Titik radiant [titik asal kemunculan meteor] hujan meteor ini tertelak di konstelasi Taurus bagian uatar dekat gugus bintang Pleiades. Taurid Utara sudah muncul sejak 20 Oktober hingga 10 Desember 2022.
Intensitas hujan meteor antara 0-100 meteor/jam saat di Zenit, pada 2 Desember 2022 mendatang. Phoenicid dapat terlihat di seluruh Indonesia dari arah tenggara tanggal 2 Desember 2022 pada Matahari terbenam hingga keesokan harinya terbenam di barat daya.Titik muncul meteor terletak pada konstelasi Vela dekat bintang Regor [Gamma Velorum]. Hujan meteor aktif mulai dari 30 November 2022 hingga 15 Desember 2022 mendatang, pada 7 Desember intensitas maksimumnya 10 meteor/jam.
Fenomena ini bisa disaksikan di seluruh langit Indonesia arah timur sejak 8 Desember 2022 malam. Hujan meteor akan meredup di arah barat sebelum Matahari terbit dengan intensitas 2-3 meteor.Titik radiant Sigma Hybrid berada di dekat bintang Sigma Hydrae konstelasi Hydra. Fenomena tersebut mulai terjadi sejak 4 hingga 30 Desember 2022. Tercatat intensitas maksimum pada 9 Desember 2022 dengan maksimum 7 meteor jam.
Hujan meteor ini bisa disaksikan di seluruh langit Indonesia arah timur laut sejak 8 Desember pukul 20:15 hingga meredup pada barat laut sebelum Matahari terbit. Untuk intensitas Geminid di Indonesia sekitar 86-107 meteor/jam.Hujan meteor ini masih terjadi hingga tahun depan, yakni mulai dari 4 Desember hingga 4 Februari 2022 mendatang. Intensitas maksimumnya adalah 5 meteor/jam pada 20 Desember 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »