TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Majalah Tempo periode 1999 hingga 2006, Bambang Harymurti, menjelaskan marwah Tempo sebagai media saat ini, tidak berubah dari sejak pertama kali terbit pada 1971 hingga saat ini. Ia mengatakan, Tempo selalu berusaha menjaga integritasnya dalam bekerja.'Tempo itu bukan sekedar majalah atau media, itu Mas Goen berhasil menciptakan orang Jepang itu bilangnya jalan pedang.
Baca: Resep dari Dapur Tempo: Bagaimana Menjadi Ilustrator yang Bisa BerkembangSelain menjaga integritas, BHM mengatakan Tempo juga terus mencoba menjaga Indonesia dengan berjuang untuk demokrasi. Hal ini paling tercermin saat pembredelan Tempo dicabut pada 1998 silam.Saat itu, BHM menceritakan ada beberapa alumni Tempo yang merasa Tempo tak perlu terbit kembali. Mereka khawatir Tempo yang baru tak bisa menyaingi kualitas Tempo sebelum pembredelan yang ia sebut sudah melegenda.
Keinginan & cita2 blm tentu sama ketika diwujudkan. Terkadang Tempo malah terjebak ikut kemana arah angin
Kecap selalu nomor 1 😂
Jualan..
Semoga temponewsroom selelu menjadi pelita untuk memperlihatkan fakta dan bagian besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Aamiin
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bela Demokrat, Bambang Widjojanto: Kalau Parpol Sah Diobok-obok, Negara Terancam'Tidak punya hak mereka. Perbuatan-perbuatan ini yang dikualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum,' ujar Bambang Widjojanto. TempoNasional Baguslah saya kira upaya hukum yg dilakukan, medan pertempuran ada di pengadilan, semua akan berakhir di MA, buying time yg jadi problem utama, akankah demokrat absen di pemilu 2024? msaid_didu Bikin kapok calo KLB abal2 yg sdh membohongi Pak Moeldoko
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Bambang Brodjonegoro: Saya Minta Maaf ke Pegawai BRIN, Karena...Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro minta maaf kepada para pegawai BRIN, karena selama setahun tidak punya status yang jelas. TempoNasional Kenapa bapak yang minta maaf? Masalah Kementerian/Lembaga Pemerintah itu kewenangan Presiden, bukan bapak Menteri. Visi Misi Presiden yang tentunya diturunkan dalam Roadmap Pemerintahan Presiden Jokowi menjadi panduan pengembangan atau penghapusan suatu Kementerian/Lembaga.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Cari Pembalap Unggulan, Bamsoet Ingin Kejuaraan Motocross MX dan GTX Segera DigelarKetua Umum PP IMI Bambang Soesatyo atau Bamsoet ingin kejuaraan Motocross MX dan GTX segera digelar.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Menristek Curiga Sejak Awal Ada yang Ingin BRIN Jadi Lembaga OtonomKecurigaan Menristek berangkat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang tak kunjung mengesahkan Peraturan Presiden soal Badan Riset. TempoNasional Kemenkumham tidak mengesahkan peraturan presiden? Yahh...nganu... g usah riset beli dari cina aja murah 😅
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Pakar: Konten dari pengguna jadi tantangan pers era digitalTokoh media dan Wakil Ketua Dewan Pers 2010-2013 Bambang Harymurti mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi pers dalam dunia digital adalah ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »